Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Ummi Hadyah Saleh
Sabtu, 09 Januari 2021 | 20:47 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak usai bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [Ist]

SuaraJogja.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 sebelum diketahui jatuh, sempat keluar jalur dan mengalami kondisi hilang kontak. 

"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB, dan kini jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Budi dalam jumpa pers secara daring, Sabtu malam.

Budi mengungkapkan, sebanyak 50 penumpang dan 12 kru pesawat berada di dalam pesawat tersebut. 

Baca Juga: Make Up Artist Andi Syifa Kamila Disebut Dalam Pesawat Sriwijaya Air

Dia menyebutkan terdapat 43 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi di dalam pesawat nahas tersebut.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ucap dia.

Budi meminta doa dari masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan secara lancar.

"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," tutur Budi.

Adapun hotline untuk informasi penumpang yakni dengan nomor 021-80637817. 

Baca Juga: Video Terakhir Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Viral

Sementara kata Budi, posko berada di Terminal 2 D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kali terdeteksi radar berada di atas perairan Pulau Seribu. Pesawat itu bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat berjenis Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pesawat diperkirakan tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

Load More