Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 18 Januari 2021 | 06:31 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Ist)

SuaraJogja.id - Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo yang menjadi calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi dalam hitungan hari bakal menjalani uji kelayakan di depan Komisi III DPR RI. Isu SARA terkait pencalonannya belakangan mendapat pembelaan dari aktivis kemanusiaan Natalius Pigai

Sejak kemunculannya di bursa pencalonan Kapolri baru yang bakal menggantikan Jendral Pol Idham Aziz, nama Komjen Sigit kerap digesekkan dengan isu agama. Hal ini terutama sepanjang sejarah Sigit bakal jadi calon Kapolri non muslim pertama di tubuh Polri.

Kekhawatiran hingga serangan terhadap kemunculan Komjen Sigit pun mendapat pembelaan dari aktivits kemanusiaan Natalius Pigai.

Natalius Pigai dalam cuitannya di akun Twitter menuliskan nada dukungan calon Kapolri tanpa memandang latar belakang agamanya.

Baca Juga: Dukungan Habib Hasan Mulachela untuk Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri

Bagi Pigai, penunjukan calon Kapolri Komjen Sigit merupakan gambaran kebhinekaan.

Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai (suara.com/Bowo Raharjo)

“Sjk 2016 Sy sdh tegaskan Calon Kapolri Listyo sbg wujud keutuhan kebinekaan berbasis Pancasila & UUD 1945. Dgn memperhatikan HAM maka tdk boleh menolak Calon Kapolri hanya krn SARA (minoritas). Tidak ada Jaminan Kapolri dr Mayoritas berlaku ADIL!” kicau Pigai kemarin seperti dikutip dari Hops.id.

Pigai menegaskan sikapnya soal hal ini sudah lama ia terapkan. Problem SARA tak layak dipermasalahkan dalam penunjukan pejabat Polri.

Lima tahun lalu, Pigai menegaskan sudah pernah mengingatkan penggunaan sentimen SARA untuk menolak pejabat Polri.

Nah kebetulan pada 2016 lalu, Pigai masih menjadi Komisioner HAM.

Baca Juga: Pedas! Muannas Alaidid: Benny K Harman Wakil Rakyat Macam Apa?

Kala itu dia membela Sigit, masih berpangkat Kombes dan kemudian Irjen, yang ditunjuk sebagai Kapolda Banten.

Saat itu Kapolda Banten, Irjen Sigit ditolak oleh sebagian komunitas dan masyarakat Banten yang pada dasarnya mayoritas muslim.

Sebelumnya, pada Rabu 13 Januari 2021, Presiden Jokowi mengajukan nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI sebagai calon tunggal Kapolri.

Surpres tersebut bernomor: R-02/Pres/01/2021 dan disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Parlemen, Jakarta.

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat konferensi pers di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (21/12/2020). [ANTARA/ Anita Permata Dewi]

Nantinya Sigit akan mengisi jabatan Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa purnatugas pada 1 Februari 2021 mendatang.

Rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri akan dilaksanakan di DPR RI mulai Senin 18 Januari 2021 diawali dengan ujian pembuatan makalah dan Selasa 19 Januari 2021 dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Load More