SuaraJogja.id - Tanah longsor terjadi di Pedukuhan Sumberejo, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (20/1/2021) pagi. Hujan deras yang melanda kawasan Patuk, Selasa (19/1/2021) sore hingga malam hari, diduga menjadi pemicu longsoran.
Lurah Pengkok Sugito menuturkan, hujan deras memang terjadi sejak Selasa sore hingga menjelang Rabu dini hari. Pada Rabu pagi sebenarnya hujan sudah reda, bahkan sudah ada sinar matahari. Lalu, tiba-tiba tebing yang berada di atas rumah Ramidi, warga Pedukuhan Ngrancahan, RT 21 / RW 05 Pengkok, longsor.
"Tanah tebing itu berada di belakang rumah Ibu Aminah sekaligus pemilik tanah," terang Sugito, Rabu.
Sugito menyebutkan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Longsor sempat didahului suara gemuruh. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan dalam peristiwa tanah longsor ini.
Baca Juga: Gunawan Ditusuk Geng Motor saat Galang Dana untuk Korban Longsor Sumedang
Tebing setinggi 7 meter dan panjang 8 meter longsor, dan material longsoran masuk ke pekarangan rumah Ramidi. Saat peristiwa tanah longsor terjadi, kebetulan tidak ada warga yang melintas di area tersebut.
"Tadi pagi warga bersama relawan sudah kerja bakti membersihkan material longsoran," tambahnya.
Meskipun longsoran tidak menimbulkan kerusakan ataupun korban jiwa, tetapi Sugito mengimbau warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat hujan masih akan terus berlangsung hingga pertengahan Februari mendatang.
Terlebih, kontur sebagian wilayah Ngrancah memang banyak terdapat tebing. Ia mengimbau agar warganya segera berlindung ketika melihat tanda-tanda akan ada tanah longsor di wilayah mereka.
"Alhamdulillah tidak sampai merusak, tapi warga harus tetap waspada," kata Sugito.
Baca Juga: BIG Sebut Ini Pemicu Longsor Sumedang yang Tewaskan 40 Orang
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gunawan Ditusuk Geng Motor saat Galang Dana untuk Korban Longsor Sumedang
-
BIG Sebut Ini Pemicu Longsor Sumedang yang Tewaskan 40 Orang
-
Rumah Tertimpa Longsoran, Muridan Selamatkan Istri dengan Bantuan Lemari
-
Gondol 3 HP Di Satu Rumah, Dua Pemuda Asal Ngalang Dicokok Polisi
-
Korban Tanah Longsor Ditemukan Mengapung di Bendungan Sengguruh Malang
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood