SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya mengantisipasi jumlah tempat tidur yang makin berkurang di Bumi Projotamansari. Persiapan selter di desa-desa terus dikebut untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis menjelaskan bahwa dari 75 kalurahan/desa di Bantul.
Sebanyak 70 di antaranya sudah menyiapkan selter penampungan pasien Covid-19.
"Sudah disiapkan masing-masing selter di tiap desa. Hingga kini ada 70-an desa yang sudah menyiapkan tempat perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang," ujar Helmi, ditemui wartawan saat rapat kerja bersama Komisi D di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bantul, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Gus Yasin Berharap Ponpes Bisa Jadi Lumbung Donor Plasma Konvalesen
Ia menuturkan, masing-masing selter tersebar di 17 kapanewon yang ada di Bantul. Sejumlah fasilitas terus ditambah untuk dapat segera dioperasikan.
"Di desa sudah siap, selanjutnya kami lakukan pendampingan. Puskesmas tempat terdekat selter akan mendampingi di sana," jelasnya.
Pengoperasiannya sendiri dilakukan dari masing-masing perangkat kalurahan. Dalam waktu dekat, pihaknya meminta kalurahan segera menampung pasien pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
"Hal ini kan mengantisipasi beberapa ruang isolasi yang makin sedikit di Bantul. Setelah semua kalurahan siap, selter segera dioperasikan," katanya.
Helmi mengungkapkan bahwa selter tidak dibangun dari nol, tetapi memanfaatkan gedung dan bekas bangunan untuk dijadikan tempat perawatan pasien.
Baca Juga: Ekstra Waspada, 60 Persen Tempat Isolasi di Rumah Sakit Tabanan Terisi
"Jadi didorong untuk memanfaatkan ruang atau gedung yang ada di desa, misal bekas SD, puskesmas pembantu, rumah milik masyarakat yang bisa dimanfaatkan. Bukan berarti mereka harus membangun sebuah bangunan selter," katanya.
Ia pun memaklumi, ada beberapa kalurahan yang keberatan untuk menyiapkan selter karena penetapan APB kalurahan sudah dilaksanakan pada Desember 2020 lalu, sementara surat edaran permintaan selter baru diterima kalurahan pada Januari 2021.
Nantinya, ada rencana penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Kalurahan Perubahan.
"Jika menggunakan APB Kalurahan, dan sudah ditetapkan, bisa pada perubahan APB Kalurahan. Dalam situasi tertentu ada kemungkinan berubah, seperti tahun kemarin lebih dari satu kali perubahan. Nanti akan kami koordinasikan," ungkap dia.
Helmi tak menampik jika selter akan mendapat penolakan dari warga. Kendati demikian, pihaknya sudah mendorong perangkat kalurahan memilih tempat yang jauh dari permukiman warga.
"Tentu tidak ada di tengah-tengah perkampungan. Jadi sudah kami minta ada jarak dengan [permukiman] warga," ujar dia.
Berita Terkait
-
Gus Yasin Berharap Ponpes Bisa Jadi Lumbung Donor Plasma Konvalesen
-
Ekstra Waspada, 60 Persen Tempat Isolasi di Rumah Sakit Tabanan Terisi
-
Makin Menipis, Keterisian Tempat Tidur ICU Pasien Covid-19 di DKI Sudah 82%
-
Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di RSD Wisma Atlet Tambah 3 Orang
-
Viral Pasien Covid-19 Kelaparan, Aksi Perawat di Wisma Atlet Banjir Pujian
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
Terkini
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
BMW Hantam Motor di Palagan, Mahasiswa Tewas! Netizen Geruduk Kampus Pelaku?
-
Bangun Insinerator Swadaya, Warga Kricak Kidul Sulap Sampah Residu jadi Energi
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah