SuaraJogja.id - Warganet dibuat naik pitam dengan percakapan WhatsApp diduga antara orang tua murid dan guru. Sang guru melarang muridnya yang izin absen pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena kemoterapi.
Tangkapan layar percakapan itu diunggah ke Twitter pada Rabu (20/1/2021) melalui akun @txtdarigajelas.
Terbaca pengirim pesan, yang tampaknya adalah orang tua murid, memohon izin supaya anaknya tak mengikuti PJJ untuk sementara waktu karena harus menjalani pengobatan kemoterapi.
"Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya wali dari Hanindya ingin memberitahukan bahwa anak saya yang bernama Hanindya absen 9 tidak bisa mengikuti PJJ selama 2 hari (21-22 Januari) dikarenakan harus menjalani pengobatan kemoterapi.
Saya harap Bapak Ibu Guru bisa memakluminya. Terima kasih," tulis dia pada pukul 18.39.
Sekitar empat menit kemudian, penerima pesan, yakni guru di sekolah, menyatakan bahwa Hanindya tidak bisa absen PJJ.
Si guru justru menyarankan pada orang tua siswa itu supaya anaknya tetap mengikuti PJJ dari atas tempat tidur.
"Tidak bisa. Anak Anda tetap bisa mengikuti pelajaran sambil tiduran. Hanya melihat HP apa susahnya?" jawab guru tersebut.
Selain itu, ia menambahkan, izin absen hanya diberikan pada siswa yang sakit sampai tak sadarkan diri atau koma.
Baca Juga: Mantan Guru Jualan Konten Dewasa, Penghasilannya Tembus Rp3 Juta per Hari
Dengan kata lain, karena menurutnya Hanindya masih sadarkan diri dan tidak sakit parah, guru tersebut tak mengizinkan muridnya itu absen PJJ.
"Selama pembelajaran daring, izin sakit diperbohelkan hanya jika murid yang bersangkutan tidak sadarkan diri, koma, sedang dioperasi, atau kritis," jelasnya.
Sontak jawaban guru itu memancing amarah warganet. Selain telah di-retweet lebih dari 4.800 kali dan disukai lebih dari 40 ribu akun hingga Jumat (22/1/2021), banyak warganet yang menumpahkan emosinya melalui komentar.
"Oalah emosi liat nya," tulis @mam***.
"Buset nunggu koma baru diijinin," komentar @rif***.
"Akhlak gurunya ikut jarak jauh," kicau @hyo***.
Berita Terkait
-
Ratusan Guru BK Diajak Kembangkan Karakter Siswa di Masa Pandemi
-
Mantan Guru Jualan Konten Dewasa, Penghasilannya Tembus Rp3 Juta per Hari
-
Didukung Suami, Mantan Guru Ini Makin Percaya Diri Jualan Konten Dewasa
-
Mantan Guru Ini Kadang Jual Foto Saat Baru Keluar dari Kamar Mandi
-
Pengakuan Mantan Guru Jualan Konten di Situs Dewasa: Tak Semuanya Seksi!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara