Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 26 Januari 2021 | 10:24 WIB
Natalius Pigai dan neno Warisman membahas peristiwa tewasnya enam anggota FPI. - (YouTube/Neno Warisman)

SuaraJogja.id - Kasus rasialisme yang dialami mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendorongnya untuk mengadu ke Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin. Aduan yang disematkan pada ucapan selamat untuk menteri kabinet Presiden AS Joe Biden -- yang baru saja dilantik pada 20 Januari 2021 kemarin -- itu kemudian dikomentari pegiat media sosial Denny Siregar.

Dalam cuitannya pada Minggu (24/1/2021), pengguna akun Twitter @NataliusPigai2 tersebut menyatakan bangga pada Lloyd Austin sebagai orang berkulit hitam yang memiliki kekuatan paling besar di dunia.

"I am proud of you, mr @LloydAustin black African American most powerful gentlement in the world," tulis Natalius Pigai, me-mention akun @LloydAustin -- kini @SecDef.

Natalius Pigai mengadu ke Menhan AS Lloyd Austin soal rasialisme di Indonesia. - (Twitter/@NataliusPigai2)

Ia melanjutkan kicauan tersebut dengan aduan soal tindakan rasial yang menimpa warga Papua.

Baca Juga: Pajang Foto Pigai-Gorila, Ambroncius Belum jadi Tersangka Kasus Rasisme

"We have been on fire againt Indonesian Colective (state) Racism to black African Melanesian (Papuan) more then 50 years. Torture, killing & slow motion genocide. We need attention [Kami telah melawan rasialisme orang-orang Indonesia (negara) terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) selama lebih dari 50 tahun. Penyiksaan, pembunuhan, & genosida perlahan. Kami butuh perhatian]," terang Natalius Pigai.

Dalam cuitannya itu, ia menyertakan pula empat tangkapan layar media sosial, yang semuanya memuat foto Natalius Pigai disandingkan dengan foto gorila.

Keesokannya, Senin (25/1/2021), Denny Siregar, lewat akun @Dennysiregar7, secara tak langsung mengomentari twit tersebut dengan sindiran.

Ia membandingkan Natalius Pigai dengan Komisaris Utama Pertamnia Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP, yang juga menjadi korban rasialisme sebagai keturunan Tionghoa.

"Dulu @basuki_btp diserang rasisme dahsyat dgn sebutan china, babi, sipit, kafir. Tapi dia hadapi sendiri dengan tidak bawa2 suku dan ras, apalagi daerah kelahiran.. @NataliusPigai2 itu cengeng ya? Kocak juga dia ngadu2 ke Menhan AS. Mungkin dia merasa dirinya Snoop Dogg.." tulis dia.

Baca Juga: Usai Postingan Rasis ke Natalius Pigai, Kini Ambroncius Nababan Minta Maaf

Lebih dari tiga ribu warganet menyukai kicau itu. Namun dari komentar yang mengular, tak semua sepakat dengan Denny Siregar lantaran memang banyak orang Papua, tak hanya Natalius Pigai, yang mengalami diskriminasi karena perbedaan ras.

"Lah kok cengeng sih, itu jelas2 rasis kok," cuit @kah***.

Denny Siregar menyindir Natalius Pigai karena mengadu ke Menhan AS Lloyd Austin. - (Twitter/@Dennysiregar7)

"Beda nyali, bang. Yg dulu itu sadar dan rela berkorban utk sesama dan kesejahteraan orang lain," komentar @Ted***.

"Kita harus berhati hati dengan politik adu domba yang mau memanfaatkan hal ini," tambah @lej***.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Projamin (Pro Jokowi-Maruf Amin) Ambroncius Nababan dilaporkan ke Polda Papua Barat terkait kasus rasalisme terhadap Natalius Pigai, Senin (25/1/2021).

Dalam laporan itu, Ambroncius diduga telah menyebarkan ujaran kebencian bernada rasial terhadap Natalius Pigai.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengaku, pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan rasial yang dilakukan Ambroncius. Laporan tersebut dibuat oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pronvisi Papua Barat Sius Dowansiba.

Setelah itu, di hari yang sama, Ambroncius menyampaikan permohonan maaf kepada Natalius Pigai lewat video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Widjaja Tjahjadi.

Load More