SuaraJogja.id - Vaksinasi kedua di DIY dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis (28/01/2021). Vaksinasi tahap kedua ini kembali akan diberikan pada sejumlah tokoh di DIY.
Di vaksinasi tahap kedua ini, DPRD DIY kembali absen. Sebab pada vaksinasi pertama pun, Wakil Ketua DPRD DIY, Suharwanta yang seharusnya ikut vaksinasi COVID-19 pada 14 Januari 2021 lalu ternyata tidak hadir.
"Besok prosesinya sama dengan yang lain. Hari ini kita proses skrining dan besok pagi juga skrining wawancara setelah vaksin pertama untuk menerima vaksin kedua," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (27/01/2021).
Menurut Aji, selain pejabat di DIY, vaksinasi kedua juga akan dilakukan di Sleman dan Kota Yogyakarta. Setelah itu vaksinasi kedua akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes).
Kasi Kesehatan Dasar, Rujukan dan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan DIY, Fitri Indah Setyawati usai melakukan skrining kesehatan pada Wagub menjelaskan, kondisi Paku Alam dan istri sehat untuk diberi suntikan vaksin kali kedua. Skrining dilakukan untuk mengecek suhu dan tekanan darah. Keduanya pun tidak mengalami gangguan apapun setelah vaksin pertama.
"Keduanya sehat dan siap menerima vaksin," jelasnya.
Program vaksin COVID-19 kedua akan dilakukan dengan prosedur yang sama dengan program yang pertama. Tim medis menempatkan empat meja vaksinasi, mulai dari meja pendaftaran, meja pengecekan kesehatan, meja vaksinasi hingga meja observasi.
Bila nantinya ada yang mengalami alergi berat seperti sesak nafas akut, maka vaksin kedua tidak akan diberikan. Jika hanya berefek gejala ringan seperti mengantuk, lemas, pegal-pegal, maka vaksinasi tetap akan dilanjutkan.
"Itu karena gejala-gejala ringan tersebut merupakan hal yang wajar," imbuhnya.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan, DIY Masih Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi
Adapun sejumlah tokoh yang akan kembali menjalani vaksinasi covid-19 tahap kedua yakni Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X bersama istri dan GKBRAyA Paku Alam, sekda DIY, Baskara Aji, Kapolda DIY, Kepala BIN, wakil dari Korem 072/Pamungkas, Direktur RSUP dr. Sardjito, organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Wakil dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta perwakilan tokoh agama yaitu, PWNU, PW Muhammadiyah, Persatuan Hindu Dharma, Permabudhi serta Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) wilayah DIY.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ketua IDI Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua: Efeknya Minimal Sekali
-
Pakai Brand Lokal, Ini Outfit Raffi Ahmad Saat Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
-
Jokowi Pastikan Pemerintah Kerja Keras Dalam Mendapatkan Vaksin Covid-19
-
Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua: Tidak Terasa!
-
Jokowi Ngaku Pegal-pegal Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma
-
UGM Pastikan Praktik Ilegal Dosen Stem Cell Tak Dilakukan di Laboratorium Kampus
-
Dosen UGM Tersandung Kasus Stem Cell Ilegal: Praktik Terlarang Terbongkar