SuaraJogja.id - Perseteruan antara politisi Gerindra, Fadli Zon dengan Irma Suryani Chaniago kembali bergulir. Kali ini, politisi Nasdem tersebut melontarkan sindiran keras atas sikap kritis Fadli Zon.
Seperti diketahui, Fadli Zon merupakan salah satu politisi yang kerap vokal terhadap sederet kebijakan pemerintahan Jokowi.
Selain soal penyelesaian kasus 6 laskar FPI yang tewas, Fadli Zon juga beberapa kali melontarkan kritik atas kebijakan Jokowi terkait penanganan virus Covid-19.
Belakangan, kritikan Fadli Zon tersebut direspon oleh Irma Suryani Chaniago. Politisi yang sempat jadi anggota timses Jokowi tersebut memberi sindiran keras terhadap Fadli Zon yang menganggapnya sebagai tukang nyinyir.
Hal ini dia kemukakan mengingat masih banyaknya pernyataan sesat soal vaksin covid-19. Padahal Presiden Jokowi, dan para menteri, Panglima TNI, hingga sejumlah selebriti dan ratusan ribu tenaga medis sudah divaksin.
“Terbukti, tak ada efek samping dari vaksin Sinovac ini,” kata Irma seperti disitat dari Hops.id.
Irma kemudian mengaku heran dengan Fadli Zon cs yang hingga kini masih saja berusaha merongrong pemerintah atas nyinyiran-nyiyirannya. Di satu sisi getol menyerang, di satu sisi dianggap tak pernah memberikan sumbangsih pada negara.
“Namun vaksinasi gratis oleh pemerintah tersebut masih saja dirongrong oleh oleh manusia-manusia yang tidak bermoral. Dan tidak punya rasa tanggung jawab terhadap keselamatan bangsa dan negara,” kata Irma.
“Ada barisan sakit hati, ada juga oposisi yang tidak punya empati. Dan ada juga wakil rakyat yang terus menerus nyinyir terhadap program vaksinasi tersebut,” katanya.
Baca Juga: Mendadak Denny Siregar Salut Kepada Fadli Zon, Dinilai Tahan Banting
Irma menganggap kritik Fadli Zon tak solutif. Ia disebut tak pernah berpartisipasi sama sekali dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan justru hanya bisa bikin puisi-puisi basi.
“Prihatin tentu, di tengah pemerintah, tim medis, dan rakyat sedang berjibaku melawan covid-19, masih ada saja manusia yang rendah moralnya, terus lakukan provokasi, terus nyinyir terhadap program vaksin yang bermanfaat bagi rakyat RI.”
Lebih jauh, Irma meminta agar masyarakat tetap bergandeng tangan untuk memutus rantai coivid-19.
Baginya ini penting agar Indonesia segera pulih dan bisa beraktivitas nornmal.
“Vaksin baru itu dapat berfungsi setelah 14 hari dari injeksi vaksin kedua. Untuk itu mari kita terus disiplin. Jangan pernah terganggu berita-berita hoaks, pasti pemerintah bertanggung jawab, dan tak mungkin gunakan vaksin tak bermanfaat untuk menangkal," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Ini Cara Aman Klaim DANA Kaget September 2025