Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 29 Januari 2021 | 11:58 WIB
Politis partai NasDem Irma Suryani Chaniago. (Suara.com/Ria Rizki).

SuaraJogja.id - Perseteruan antara politisi Gerindra, Fadli Zon dengan Irma Suryani Chaniago kembali bergulir. Kali ini, politisi Nasdem tersebut melontarkan sindiran keras atas sikap kritis Fadli Zon.

Seperti diketahui, Fadli Zon merupakan salah satu politisi yang kerap vokal terhadap sederet kebijakan pemerintahan Jokowi.

Selain soal penyelesaian kasus 6 laskar FPI yang tewas, Fadli Zon juga beberapa kali melontarkan kritik atas kebijakan Jokowi terkait penanganan virus Covid-19.

Belakangan, kritikan Fadli Zon tersebut direspon oleh Irma Suryani Chaniago. Politisi yang sempat jadi anggota timses Jokowi tersebut memberi sindiran keras terhadap Fadli Zon yang menganggapnya sebagai tukang nyinyir.

Baca Juga: Mendadak Denny Siregar Salut Kepada Fadli Zon, Dinilai Tahan Banting

Hal ini dia kemukakan mengingat masih banyaknya pernyataan sesat soal vaksin covid-19. Padahal Presiden Jokowi, dan para menteri, Panglima TNI, hingga sejumlah selebriti dan ratusan ribu tenaga medis sudah divaksin.

Presiden Joko Widodo (kiri) disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). [ANTARA FOTO]

“Terbukti, tak ada efek samping dari vaksin Sinovac ini,” kata Irma seperti disitat dari Hops.id.

Irma kemudian mengaku heran dengan Fadli Zon cs yang hingga kini masih saja berusaha merongrong pemerintah atas nyinyiran-nyiyirannya. Di satu sisi getol menyerang, di satu sisi dianggap tak pernah memberikan sumbangsih pada negara.

“Namun vaksinasi gratis oleh pemerintah tersebut masih saja dirongrong oleh oleh manusia-manusia yang tidak bermoral. Dan tidak punya rasa tanggung jawab terhadap keselamatan bangsa dan negara,” kata Irma.

“Ada barisan sakit hati, ada juga oposisi yang tidak punya empati. Dan ada juga wakil rakyat yang terus menerus nyinyir terhadap program vaksinasi tersebut,” katanya.

Baca Juga: Fadli Zon Bersedih, Ibunda Sakit tak Dibawa ke RS karena Kamar Penuh

Fadli Zon umumkan menjaminkan diri untuk penangguhan penahanan HRS. - (YouTube/FadliZonOfficial)

Irma menganggap kritik Fadli Zon tak solutif. Ia disebut  tak pernah berpartisipasi sama sekali dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan justru hanya bisa bikin puisi-puisi basi.

“Prihatin tentu, di tengah pemerintah, tim medis, dan rakyat sedang berjibaku melawan covid-19, masih ada saja manusia yang rendah moralnya, terus lakukan provokasi, terus nyinyir terhadap program vaksin yang bermanfaat bagi rakyat RI.”

Lebih jauh, Irma meminta agar masyarakat tetap bergandeng tangan untuk memutus rantai coivid-19.

Baginya ini penting agar Indonesia segera pulih dan bisa beraktivitas nornmal.

“Vaksin baru itu dapat berfungsi setelah 14 hari dari injeksi vaksin kedua. Untuk itu mari kita terus disiplin. Jangan pernah terganggu berita-berita hoaks, pasti pemerintah bertanggung jawab, dan tak mungkin gunakan vaksin tak bermanfaat untuk menangkal," tukasnya.

Load More