SuaraJogja.id - Seorang pegawai DPRD Kota Yogyakarta meninggal dikabarkan karena Covid-19. Sementara itu, pakar THT UGM mengungkapkan, ada gejala baru Covid-19.
Di sisi lain, seorang warga lereng Merapi, Sukirno, menceritakan pengalamannya diterjang awan panas hingga berada di ambang hidup dan mati.
Tak hanya itu, pernyataan Denny Siregar bahwa ia tak suka twit Abu Janda cukup mencuri perhatian warganet. Abu Janda sendiri tengah menjadi sorotan karena ujaran berbau SARA, tetapi kabarnya ia tak akan dipenjara meski sudah dilaporkan. Simak di bawah ini lima berita SuaraJogja.id terpopuler pada Sabtu (30/1/2021) kemarin:
1. Pegawai DPRD Kota Jogja Meninggal Diduga Covid-19, Ini Kronologinya
Baca Juga: Besok, Abu Janda Diperiksa Perdana Kasus Cuitan Islam Arogan di Bareskrim
Kabar duka menghampiri Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta setelah Kasubag Humas dan Protokol Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Hari Sukmo dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (29/1/2021) sore. Kendati hasil swab PCR belum keluar namun diduga kuat pegawai yang bersangkutan meninggal dunia dengan status terpapar Covid-19.
Kabar ini disampaikan langsung Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (30/1/2021). Danang membenarkan bahwa ia memberi kabar kepada anggota dewan yang lain mengenai dugaan pegawai yang meninggal tersebut terkena Covid-19.
2. Denny Siregar Blak-blakan Tak Suka Twit Kasar Abu Janda ke Natalius Pigai
Baca Juga: Susi Serang Abu Janda di Twitter, Denny Siregar: Hidup Memang Seanjing Itu
Dikenal sebagai kawan sesama pegiat sosial media, Denny Siregar kurang sepakat dengan gaya kicauan Permadi Arya atau dikenal sebagai Abu Janda.
Hal itu sempat diucapkan Denny Siregar kala memberikan analisanya mengenai kasus ujaran SARA yang saat ini tengah menjerat Abu Janda.
3. Pakar THT UGM Beberkan Gejala Baru Saat Terpapar COVID-19
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Besok, Abu Janda Diperiksa Perdana Kasus Cuitan Islam Arogan di Bareskrim
-
Sentil Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean Ungkit Kasus Formula E DKI
-
Kasus Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Tak Layak jadi Bagian Banser NU
-
Begini Banser Menyikapi Pelaporan Abu Janda ke Polisi
-
Susi Serang Abu Janda di Twitter, Denny Siregar: Hidup Memang Seanjing Itu
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia