SuaraJogja.id - Hujan deras yang melanda Kabupaten Gunung Kidul sejak Sabtu (30/1/2021) sore hingga Minggu (31/1/2021) mengakibatkan banjir di Kapanewon Girisubo. Sejumlah fasilitas umum terendam banjir hingga kedalaman 2 meter dan satu jembatan runtuh.
Panewu Anom Girisubo Arif Yahya menuturkan, banjir ini mengakibatkan Balai Pedukuhan Gabugan terendam air hingga 2 meter. Selain itu, derasnya air hujan juga meruntuhkan jembatan penghubung Suling-Song Banyu.
"Bangunan SMP 1 Girisubo juga terendam air hingga 1,5 meter,"paparnya, Minggu dini hari.
Arif mengatakan, hujan deras yang melanda kawasan Girisubo sejak Sabtu pukul 22.00 WIB hingga Minggu dini hari mengakibatkan banjir di Kalurahan Nglindur. Air meluap karena saluran pembuangan atau luweng tak mampu menampungnya.
Baca Juga: Balikpapan Umumkan Waspada Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Akibat banjir ini, Balai Pedukuhan Gabugan terendam karena letaknya memang berada di bawah dan dibangun di bekas telaga yang sudah mengering.
Selain itu, beberapa rumah di Pedukuhan Gabugan dan Nglindur Kulon juga terendam air. Namun, dampaknya terhadap permukiman tidak terlalu besar seperti banjir-banjir sebelumnya.
"Bulan kemarin di Nglindur Kulon kan sempat banjir juga. Ini tidak terlalu besar karena sudah kita antisipasi, "tambahnya.
Hanya saja, akibat banjir ini, bangunan SMP 1 Girisubo juga terendam air lebih dari 1 meter. Air setinggi di atas 1 meter tersebut sempat masuk ke dalam kelas dan membuat barang-barang di dalam kelas terendam air.
"Tidak ada korban jiwa, tetapi meja kursi di ruang kelas terendam air," tuturnya.
Baca Juga: Meninggal Saat Berlayar, Jenazah TKI Taiwan Dimakamkan di Gunungkidul
Arif menambahkan, jembatan penghubung Pedukuhan Suling dengan Song Banyu-pun runtuh. Total ada 5 pedukuhan yang terdampak dari runtuhnya jembatan tersebut: Gabukan 1 dan 2, Song Banyu 1 dan 2, serta Bandung 5.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai