SuaraJogja.id - Pemberlakuan program Jateng di Rumah Saja gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan dampak di DI Yogyakarta. Tingkat kunjungan wisatawan ke Parangtritis, Sabtu (6/2/2021), relatif turun mencapai 25-30 persen.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis Rohmat Ridwanto menyebutkan, hingga pukul 15.00 WIB, pengunjung yang masuk ke lokasi wisata Parangtritis hanya berjumlah 1.600 orang.
"Ada penurunan tingkat kunjungan di akhir pekan ini. Sampai jam 15.00 WIB, sekitar 1.600-an pengunjung," kata Rohmat, dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu.
Ia menjelaskan, wisatawan yang datang kebanyakan dari wilayah Yogyakarta. Di luar DI Yogyakarta, jumlahnya sangat sedikit.
Baca Juga: Akses ke Banyumas Bisa Ditembus Warga, Namun dengan Syarat Ini
"Kebanyakan wisatawan lokal saja, jika dari luar wilayah luar seperti Jawa Tengah hanya satu-dua pengunjung," katanya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Annihayah mengatakan, kebijakan di rumah saja saat akhir pekan yang digulirkan Ganjar Pranowo pasti memiliki dampak pada penurunan kunjungan wisata di Bantul.
Ia menambahkan, selama PTKM ini, kunjungan harian dengan akhir pekan hampir sama, yakni sekitar 1.000 wisatawan bahkan bisa turun menjadi 800 wisatawan.
"Kondisi saat ini, pengunjung terus turun. Kami dari Dinas Pariwisata, sudah kibarkan bendera putih," ujarnya.
Ia menjelaskan, turunnya wisatawan berdampak juga pada penghasilan pedagang di sekitar pantai Parangtritis hingga Pantai Depok.
Baca Juga: Aneh, Pasar di Kota Tegal Boleh Buka Tapi Saat Tengah Malam hingga Pagi
"Saya itu jika berkunjung ke objek wisata 'ngelus dada' melihat warung-warung sepi pengunjung, pedagang cuma bengong, tidak tega saya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Akses ke Banyumas Bisa Ditembus Warga, Namun dengan Syarat Ini
-
Aneh, Pasar di Kota Tegal Boleh Buka Tapi Saat Tengah Malam hingga Pagi
-
Wisata Tawangmangu Tetap Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Ini yang Terjadi
-
Patroli Gabungan Jateng di Rumah Saja Kota Solo, Ini Temuan Petugas
-
Ring Road Dijuluki Kolam Renang Tirta Concat dan 4 Berita SuaraJogja
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga
-
Diplomat Muda Tewas Terlilit Lakban: Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah di Yogyakarta
-
PHK Merajalela, Pekerja Formal Jadi Informal: Krisis Ketenagakerjaan Indonesia Semakin Dalam?
-
Pelemparan Batu KA di Klaten Lukai 2 Korban, KAI dan Aparat Buru Pelaku
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun