Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 10 Februari 2021 | 10:45 WIB
Keluarga Ustadz Maaher At-Thuwailibi memanjatkan doa di samping pusara usai proses pemakaman di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (9/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ia menyebutkan bahwa penyakit yang diderita almarhum Ustaz Maaher adalah penyakit yang sensitif, sehingga tidak etis untuk disebutkan.

"Yang jadi pertanyaan itu, kenapa Saudara Soni Ernata meninggal? Ini karena sakit. Saya tak bisa sampaikan sakitnya apa karena sakit yang sensitif," kata Argo

"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum, jadi kita tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa karena penyakitnya adalah sensitif, ini masalahnya," ujarnya. "Bisa membuat nama baik keluarga juga tercoreng."

Jenazah Ustaz Maaher dimakamkan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten, Selasa (9/2/2021), tepat di samping makam Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Permintaan Bocah Pengungsi Merapi ke Jokowi Terkabul

Pendiri Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, menjelaskan, pemakaman almarhum di pesantren miliknya sesuai dengan permintaan dari keluarga Ustaz Maaher. Ia mengaku merasa terhormat menyetujui permintaan tersebut.

Load More