SuaraJogja.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali jadi sorotan gegara soal banjir. Hal itu tak lain setelah mantan Mendikbud tersebut mengunggah foto kondisi kawasan Cipinang Melayu yang tak lagi tergenang air.
Lewat unggahannya di Twitter, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bersyukur, kawasan Cipinang Melayu tak lagi jadi langganan banjir di kala musim penghujan tiba.
"Semalam mengunjungi RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu. Kampung ini selama bertahun-tahun sering terendam luapan Kali Sunter. Alhamdulillah pada musim penghujan kali ini dapat bersilaturahim kembali dengan warga dalam keadaan sehat dan tidak kebanjiran," tulisnya.
Bersamaan dengan kicauannya, Anies Baswedan juga mengunggah foto perbandingan saat datang di lokasi yang sama pada 2017 dan 2021.
Baca Juga: Sulit Dihubungi Saat Banjir, Anak Buah Anies Sebar Info Setelah Air Surut
Sorotan pun muncul terkait cuitan Anies tersebut.
"Luar biasa Gubernur rasa Presiden," kata Jainudin****
"Aksi apa yang sudah dilakukan di sunter itu hingga sudah tidak banjir lagi?" ungkap Yudhi***
"Alhamdulillah terima kasih pak Anies dan seluruh petugas yang terlibat," ucap Jeffry****
Sementara itu tanggapan pedas pun juga muncul.
Baca Juga: Anies Banyak Dapat Penghargaan, Dewi Tanjung: Piagam Kan Bisa Dibeli
"Kejauhan pakai foto 2017. Mau nyindir siapa? Foto 2020 masih mending," kata Yusuf*** yang menyertakan tangkapan layar soal berita banjir besar di kawasan Cipinang Melayu.
"Ampun dah ini parah banget. Foto yang kanan memang kebetulan gak kena banjir tahun ini tapi yang lain masih kena banjir. Inget tahun lalu pak 2020 itu jauh lebih parah dari poto yang kiri," kata Sarah****
Sebelumnya diketahui, sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilaporkan dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Minggu (7/2/2021) malam. Kondisi banjir terpantau rendah, sedang hingga parah.
Informasi banjir ini diunggah di laman www.PetaBencana.id, yang merupakan platform peta bencana hasil kerja sama Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) dengan Yayasan Peta Bencana.
Dilansir dari Antara, berdasarkan pantauan dalam laman tersebut, banjir parah dengan ketinggian air di atas 150 cm terjadi di RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu (data Minggu, pukul 22.34 WIB).
Kemudian di RW 06 dan RW 07 Cililitan (data Minggu, pukul 19.44 WIB) dan di RW 08 dan RW 10 Pejaten Timur (data Minggu, pukul 19.04 WIB).
Sementara banjir dengan tingkat sedang (ketinggian air 71-150 cm) terjadi RW 07 dan RW 08 Kampung Melayu, RW 03 Cawang, serta RW 05, RW 06, RW 07 Pejaten Timur.
Data banjir tingkat sedang ini direkam antara pukul 19.04-22.35 WIB.
Banjir dengan tingkat rendah (ketinggian air 10-70 cm) terjadi di RW 04 Kebon Manggis, RW 06 Kampung Melayu, RW 11 Bidara Cina, RW 01 Pengadegan, RW 07 Rawajati, RW 05 Cawang, RW 05 dan RW 16 Cililitan serta RW 03 dan RW 09 Pejaten Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya