SuaraJogja.id - Pembangunan jalan Tol Jogja-Solo terus menunjukkan progres signifikan. Namun, dalam perjalanannya, proyek ini memerlukan penyesuaian dan pengembangan lebih lanjut.
Salah satunya adalah penambahan kebutuhan lahan di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang mencapai 581 bidang tanah yang tersebar di 11 kalurahan.
Penambahan ini menjadi bagian dari upaya penyesuaian desain dan pemenuhan kebutuhan konstruksi.
"Kalau sesuai dengan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) itu ada 581 bidang [tambahan], tersebar di 11 Kalurahan," kata Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo, Sabtu (14/6/2025).
Menurut Hary, penambahan lahan itu dibutuhkan dalam pengembangan proyek Tol Jogja-Solo, khususnya untuk mendukung kebutuhan konstruksi dan penambahan akses.
Hal ini juga mencakup kebutuhan pelebaran jalan dan pembangunan infrastruktur penunjang lainnya di sekitar proyek.
"Ada beberapa sebab, karena kebutuhan konstruksi perlu penambahan dalam rangka kebutuhan akses," ucapnya.
Adapun 11 kalurahan yang terdampak tersebar di lima kapanewon, yakni Kalasan, Prambanan, Depok, Mlati, dan Gamping. Kalurahan-kalurahan tersebut antara lain Tirtomartani, Purwomartani, Bokoharjo, Maguwoharjo, Condongcatur, Caturtunggal, Sinduadi, Sendangadi, Trihanggo, Tlogoadi, dan Tirtoadi.
"Junction (Sleman) itu ke timur terus. Urutannya kan dari Tirtoadi, Tlogoadi, Trihanggo, Sendangadi, Sinduadi, Condongcatur, Caturtunggal, Purwomartani terus nanti sampai ke Tirtomartani," terangnya.
Baca Juga: Exit Tol Tamanmartani Buka Kanan-Kiri saat Mudik Lebaran, Ini Rekayasa Lalu Lintas Lengkapnya
Penambahan bidang tanah paling banyak terjadi di area yang direncanakan sebagai Exit Tol, terutama di sekitar Panti Rini dan arah ke Kalurahan Bokoharjo.
Perubahan desain proyek turut menjadi faktor utama yang mendorong penambahan lahan.
"Ada perubahan desain, seperti yang di Tirtomartani itu kan sekarang dibuat Exit Tol. Jadi ada pelebaran jalan," ungkap Hary.
Sementara itu, di sisi pengerjaan fisik, proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 yang meliputi ruas Trihanggo-Junction Sleman telah menyentuh progres hampir 60 persen.
Proses pembangunan terus berlangsung intensif, khususnya di tahap pengecoran atau rigid pavement di beberapa titik strategis.
"Progres sudah 59,34 persen," kata Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto pada Sabtu (14/6/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda