SuaraJogja.id - Proyek pengerjaan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman mulai dilanjutkan kembali pada Senin (7/4/2025) hari ini. Penganggaran diteruskan usai sempat berhenti selama masa libur Lebaran 2025.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menuturkan bakal terlebih dulu memfokuskan penyelesaian erection girder di area junction Sleman dan penuntasan pile cap di area ring road.
"Ya melanjutkan erection girder yang di [area] dalam bukan di ring road," kata Agung saat dihubungi
Diketahui erection girder merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antara dua penyangga. Penyangga ini bisa berupa pier (pilar) atau abutment.
Komponen ini tidak bisa disepelekan dalam proyek jalan tol sebab berguna untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan.
Sedangkan tahap erection girder yakni berupa pemasangan girder pada tumpuannya.
"Bulan ini erection girder bisa kepasang semua, yang di [area] dalam yang untuk junction muter baik ke arah Bawen atau arah Bandara [YIA] itu ada erection girder yang titik pertemuan," ungkapnya.
Sementara itu, disampaikan Agung, untuk di area ring road utara yakni menuntaskan pengerjaan pile cap. Masih ada satu pile cap Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman yang belum digarap.
Posisinya berada di sisi barat simpang empat Kronggahan. Setelah itu selesai, penggarapan akan berlanjut ke tahap pengerjaan kolom.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
"Kalau yang di ring road ini kan sudah kemarin pile cap tinggal satu. Nanti ini satu kita selesaikan kemudian kolomnya naik persiapan untuk masang pier head-nya," ujarnya.
Ketika kolom-kolom yang di area ring road sudah selesai dikerjakan, Agung bilang pilar-pilar penyangga tol di area tersebut bakal mulai akan terlihat.
"Ya nanti itu kan pilar itu kolom itu akan kelihatan. Nanti melintang dulu searah jalan baru nanti setelah siap kita geser," tuturnya.
Masih Ada Bangunan di Area Proyek Tol
Terkait dengan pembebasan lahan, Agung mengatakan saat ini masih ada tiga fasilitas umum yang berdiri di area proyek tol tersebut. Ketiga bangunan tersebut masih berprogres untuk menunggu direlokasi.
Tiga bangunan itu di antaranya dua masjid dan satu sekolahan. Tak hanya itu, masih ada pula lahan milik pribadi yang masih terkendala pembebasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api