Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 24 Februari 2021 | 13:29 WIB
Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty. [Instagram]

"Mereka itu kangen pengin main berdua. Sampai hari ini belum boleh," ujar Anang.

Kedua anak terkecilnya, Arsy dan Arsya, mengaku saling merindukan satu sama lain. Keduanya saling berteriak dan melihat dari jauh. Arsy sendiri yang terus merasa aneh karena dirinya baik-naik saja. Anak lelaki terkecilnya juga setiap malam mengaku ingin tidur bersama kakak dan bundanya. Sayangnya, selama masa pemulihan ini Arsya hanya bisa tidur berdua dengan ayahnya.

Tonton video lengkapnya DI SINI.

Dari peristiwa yang dialami keluarganya tersebut, Anang menyampaikan pesan agar masyarakat tak menganggap enteng Covid-19. Ia mengakui bahwa Covid-19 memang ada dan keluarganya mengalami. Begitu juga kondisi istrinya, yang susah bernapas, tidak bisa bergerak, dan tulang yang terasa ngilu. Ia berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Baca Juga: KIPI Sulawesi Selatan : Vaksin Covid-19 Tidak Membunuh Eha Soemantri

"Jadi tolong jaga imun, jaga mood, happy terus," terang Anang.

Terakhir, Anang juga berharap agar vaksin bisa segara didapatkan masyarakat. Ia juga memiliki harapan terhadap vaksin Nusantara, yang dibuat oleh putra bangsa. Keluarganya mendukung vaksin tersebut bisa selesai dan diterapkan ke masyarakat. Selain itu, Anang juga berharap, alat tes Covid-19 GeNose untuk bisa diterapkan di berbagai tempat umum, terutama kantor-kantor, supaya bisa melakukan deteksi dengan cepat dan murah.

Load More