SuaraJogja.id - Pemda DIY rencananya akan mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada awal Maret 2021 mendatang. Sekitar 19.897 pedagang di Pasar Beringharjo dan warga Malioboro menjadi sasaran pemberian vaksin tersebut pada 1 Maret 2021 besok.
Para pedagang di pasar Beringharjo pun sudah didaftar sebagai penerima vaksin. Rencananya vaksinasi akan dilaksanakan di tiga titik: Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Jalan Abubakar Ali.
Sejumlah pedagang mengaku sempat khawatr menerima vaksin. Ketakutan tersebut sangat beralasan ditengah santernya isu keamanan vaksin yang masih dipertanyakan efektivitasnya.
"Kemarin sempat takut [untuk divaksin] kalau ada apa-apa setelah disuntik, lalu dikasih tahu ketua [paguyuban pedagag pasar] tidak apa-apa," ujar salah seorang pedagang Pasar Beringharjo, Suparjiem (65) di Pasar Beringhajo, Rabu (24/02/2021).
Baca Juga: Sempat Disetop, Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dimulai Lagi Besok
Namun akhirnya Suparijiem memberanikan diri mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya untuk didata sebagai penerima vaksin COVID-19 pada Senin (22/02/2021) kemarin. Dia berharap keikusertaannya sebagai penerima vaksin akan berdampak pada menurunnya kasus COVID-19 di DIY.
Sebab sejak pandemi, jumlah pembeli di pasar tersebut terus menurun. Terlebih di masa Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro ini, tidak banyak wisatawan yang berbelanja di pasar tersebut.
"Ya semoga virus cepat berlalu biar kita tidak susah cari makan, yang bakulan sudo (berkurang-red)," tandasnya.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Wasingah (60) yang mengaku sempat khawatir akan divaksin. Namun banyak orang yang meyakinkannya untuk bersedia divaksin demi kesehatan dirinya maupun orang lain.
"Semua ikut didaftar KTP-nya, saya juga ikut. Ya sempat takut tapi demi kesehatan semua, biar semua normal lagi seperti dulu," paparnya.
Baca Juga: Termakan Hoaks, Seratusan Pedagang Pasar Klewer Tolak Divaksin Covid-19
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta mengungkapkan Pemda terus menyelesaikan pendataan warga Malioboro yang akan menerima vaksinasi tahap kedua.
Hingga saat ini pendataan sudah mencapai lebih dari 11 ribu penerima vaksin.
"Untuk pendataan kita serahkan disperidag dan upt malioboro karena sasaran disana. Dinkes yang akan mengurus pelaksanaannya nanti," paparnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi nanti, lanjut Aji para pedagang dan warga Malioboro akan diskrining di empat tahap oleh tim medis.
Dari skrining tersebut bisa diketahui apakah mereka nantinya bisa disuntik vaksin atau tidak.
"Kalau punya hipertensi ya nanti tidak bisa disuntik," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kependidikan
-
Rawan Tertular Covid-19, PDIP Minta Warga Banjir jadi Prioritas Vaksinasi
-
PGRI: Tidak Ada Guru yang Menolak Vaksin Covid-19 dari Pemerintah
-
Videografis: Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap 2
-
Sempat Disetop, Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dimulai Lagi Besok
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Prediksi Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini, Hujan Masih Terjadi Imbas Kemarau Basah
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY