SuaraJogja.id - Sebagai upaya menekan penularan Covid-19, Dunia termasuk Indonesia tahun ini mulai menggencarkan pemberian vaksin Covid-19. Meski begitu tak sedikit pihak yang kencang menghembuskan aksi tolak vaksin Covid-19 tersebut.
Munculnya fenomena menolak vaksin Covid-19 terjadi hampir di semua belahan dunia termasuk di antaranya Indonesia.
Situasi itu pun turut jadi perhatian ulama KH Ahmad Muwafiq. Dikutip dalam sebuah video ceramahnya yang diunggah di akun Instagram @gusmuwafiqchannel, dai yang akrab disapa Gus Muwafiq tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan vaksin Covid-19 saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting untuk memulihkan situasi di tengah pandemi.
Ulama yang kini menetap di Sleman itu menyebut sudah seharusnya warga Indonesia bersyukur karena mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 yang banyak. Mengingat banyak negara lain yang juga membutuhkan tetapi urung mendapatkannya.
Baca Juga: Dibintangi Gus Muwafiq, Film Pendek 'My Flag' Kecewakan Warga NU
"Dunia akan sambat sama WHO Ketika hari ini WHO tidak bisa mengontrol vaksin, kenapa hanya negara-negara kaya yang diutamakan oleh pabrik-pabrik vaksin. Sementara negara miskin ngga kebagian. Maka sesungguhnya berbahagialah Indonesia kebagian vaksin karena negara produsen sendiri butuh vaksin dan ini fenomena dunia bukan fenomena indonesia," ucapnya dalam sebuah ceramah di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajarannya.
Lebih jauh, ia kemudian menyorot perihal pihak-pihak yang menolak vaksin Covid-19. Ia mengusulkan kepada Ganjar Pranowo agar mereka yang punya argumen kuat perihal penolakannya terhadap vaksin covid-19 akan dihadiahi umroh.
"Maka saya kemarin usul sama pak Ganjar siapapun hari ini yang menolak vaksin silakan tapi pemerintah Jateng dan Bank Jateng akan membuat sayembara siapapun yang punya argumen kuat untuk menolak vaksin akan diambil 10 orang tapi dia harus menolak vaksin secara tegas dan tidak mau divaksin. Akan ada hadiah besar buat mereka yang menolak vaksin, hadiahnya umroh," katanya disambut gelak tawa.
Menurutnya, dengan hadiah umroh pihak yang menolak vaksin covid-19 akan berhadapan dengan situasi dimana semua negara juga memberlakukan kebijakan yang sama yakni harus mau disuntik vaksin.
"Saya yakin kalo dikasih hadiah umroh dia pasti akan berhadapan dengan sistem pemerintahan saudi bahwa hanya bisa menerima peserta umroh yang sudah divaksin baik meningitis maupun vaksin covid-19," terang mantan Asisten Pribadi Gus Dur ketika menjabat sebagai Presiden Indonesia ini.
Baca Juga: Beda Pandangan Gus Muwafiq dan Ustaz Abdul Somad soal Drama Korea
Terpisah, dalam video tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengagumi bagaimana cara berdakwah Gus Muwafiq yang cerdas.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi