SuaraJogja.id - Seorang satpam berinisial PW (31) ditangkap petugas Polsek Mlati. Karena mengamuk hingga mengeluarkan senjata stick/ knock dan nyaris melukai pedagang duren, di Jln.Purbaya Dusun, Warak, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto mengatakan, kejadian berlangsung pada Kamis, 11 Februari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu pelaku datang ke lokasi berniat untuk membeli buah durian. Namun di waktu yang sama, pedagang tersebut sedang cekcok dengan pedagang lain. Sehingga tidak menghiraukan kehadirannya.
“Pelaku sempat melerai pedagang yang sedang cekcok itu. Tapi tidak berhasil. Dari identitas pelaku, diketahui ia berdomisili di Bausasran, Danurejan, Kota Jogja," ungkapnya, Senin (1/3/2021).
Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto menyatakan, tersulut emosi lantaran diabaikan tadi, pelaku mengambil senjata stik atau knock yang terbuat dari besi.
Baca Juga: Sudah Rekrut Pemain Bintang, PSS Sleman Belum Berhenti Belanja
Benda itu sebelumnya tersimpan di dalam jok motornya. Kemudian, tersangka menghampiri kembali dua pedagang durian yang masih cekcok.
"Senjata tersebut diacungkan kepada pedagang durian sembari berkata 'Sopo sing gawe kisruh neng kene, aku kih wong warak kok malah gawe masalah nang kene'," ungkap Noor Dwi, kala dihubungi lewat pesan singkat.
Tindakan tersebut ternyata semakin membuat situasi semakin panas. Setelah berkata seperti itu, ia kabur dan dikejar warga.
Kemudian, berkat respon warga lain yang ada di sekitar beserta datangnya anggota kepolisian, pelaku berhasil diamankan ke Mapolsek Mlati. Beruntungnya anggota kepolisian datang lebih cepat.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Baca Juga: Rekrut Delapan Pemain Beken, PSS Sleman: Skuad Masih 90 Persen
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan