SuaraJogja.id - Konflik internal Partai Demokrat terus menggelinding bak bola panas. Belum lama ini beredar sebuah video elite Demokrat Jansen Sitindaon yang menyergap dan beradu mulut dengan Marzuki Alie di bandara Kualanamu.
Seperti diketahui, semenjak isu kudeta partai Demokrat berhembus awal Februari lalu, gonjang ganjing di tubuh partai berlambang bintang mercy itu terus memanas.
Belum lama ini santer dikabarkan sejumlah kader Partai Demokrat bakal menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB yang rencananya akan dihelat di Medan.
Salah satu tokoh yang kepergok bakal hadir di perhelatan tersebut yakni mantan politisi senior Partai Demokrat yang sudah dipecat, Marzuki Alie.
Baca Juga: Mabes Polri: Kami Tak Berikan Izin Keramaian KLB Partai Demokrat
Dalam video yang dibagikan politikus partai Demokrat, Cipta Panca di akun Twitternya, Jumat (5/3/2021), Jansen menemui Marzuki yang tengah menunggu jemputan seorang diri. Dalam video itu, Jansen mendekati Marzuki Alie, yang diduga tiba di Medan untuk menghadiri KLB Demokrat.
Nah dalam salah satu video yang diunggah di media sosial, terjadi adu mulut antara Marzuki dan Jansen.
Dari percakapan keduanya itu, terdengar Marzuki Alie membantah tudingan Jansen, dia berdalih datang ke Medan untuk menunggu jemputan seseorang.
Durasi video nggak sampai setengah menit, jadi nggak tahu detail perdebatan antara Marzuki vs Jansen.
Namun demikian, di kalangan kader Demokrat, kedatangan Marzuki Alie di Bandara Kualanamu ini dinarasikan akan menghadiri KLB Demokrat.
Baca Juga: Ratusan Orang Berbaju Moeldoko Kawal KLB Demokrat di Deli Serdang
"Marzuki Alie yang sudah dipecat Demokrat mendarat di Bandara Kuala Namu #KLBdagelan. Marzuki Alie di twitter dan di berbagai kesempatan selalu membantah keterlibatannya sebagai dalang aksi kudeta AHY. Faktanya terungkap hari ini," kata Cipta.
Cipta mengungkapkan Marzuki dan Jansen terlibat adu mulut mengenai kedatangannya di Bandara Kualanamu.
"Sempat terjadi adu mulut antara @jansen_jsp dan Marzuki Alie di bandara Kuala Namu. Lawan terus pengkhianat partai #sayadukungAHY," tulisnya.
Dia berterima kasih kepada Jansen yang memergoki dan berupaya mencegah Marzuki untuk tidak merecoki urusan Partai Demokrat lagi. Dalam kicauannya, Cipta berharap nanti perlawanan kader Demokrat atas KLB ini nggak menimbulkan kericuhan.
"Kalau terjadi bentrok dan negara membiarkan, hancur sudah Demokrasi kita. Jokowi kemana aja?" tulisnya.
Sejumlah kader Partai Demokrat Sumatera Utara mendatangi Polrestabes meminta kepolisian untuk membubarkan KLB Demokrat di Medan itu. Menurut kader Demokrat, KLB itu ilegal dan pantas dibubarkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Yoyok Sukawi Kecam Pelaksanaan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang
-
Gegara KLB, DPP Demokrat Minta Perlindungan Kapolri hingga Mahfud MD
-
Sindirian Pedas Ruhut, Ada yang Pening Gegara KLB Partai Demokrat
-
Mabes Polri: Kami Tak Berikan Izin Keramaian KLB Partai Demokrat
-
Selain Marzuki Alie, Nazaruddin juga Ikut KLB Partai Demokrat
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?