SuaraJogja.id - Sekitar 31 ribu pelaku pariwisata di DIY hingga saat ini belum mendapatkan jatah vaksin COVID-19. Padahal mereka bekerja di sektor pariwisata yang menjadi poros ekonomi di kota ini.
"Baru sekitar empat ribu [pelaku pariwisata] yang divaksin dari PHRI dan pelaku kreatif. Sedangkan tiga puluh satu ribu lainnya belum," ungkap Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo saat dikonfirmasi, Kamis (11/03/2021).
Menurut Singgih, sekitar 31 ribu pelaku pariwisata dalam bidang jasa akomodasi pariwisata, pelaku desa wisata dan beberapa sektor pariwisata lain sangat membutuhkan vaksinasi dalam rangka memulihkan perekonomian DIY. Karena itu pihaknya meminta dinas pariwisata di kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan pendataan pelaku pariwisata di masing-masing wilayah.
Data pelaku wisata di destinasi maupun desa wisata sudah masuk minggu depan. Dengan demikian proses vaksinasi diharapkan bisa dilaksanakan dengan lebih mudah.
Baca Juga: Kunker ke DIY dan Jateng, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal
"Vaksinasi ini akan menambah kepercayaan diri pelaku pariwisata dalam bekerja karena wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman. Ini akan berdampak positif bagi industri pariwisata kita karena wisatatan tahu jogja sudah vaksin," tandasnya.
Singgih menambahkan, meski nantinya pelaku wisata dapat jatah vaksin, mereka tidak boleh lalai terhadap protokol kesehatan (prokes). Setiap pengelola tetap wajib menerapkan prokes sebagai syarat bepergian di masa pandemi COVID-19 ini.
"Ya tetap jaga prokes dimananpun, termasuk di kawasan wisata," jelasnya.
Secara terpisah Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengungkapkan, DPRD DIY mendesak Pemda untuk segera merealisasikan vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Mereka harus menjadi salah satu prioritas penerima vaksin karena bertemu dengan banyak pihak dalam setiap aktivitas kesehariannya.
"Jogja sangat bergantung pada sektor pariwisatanya, karenanya para pelaku pariwisata perlu segera divaksin," imbuhnya.
Baca Juga: Lansia di DIY Segera Divaksin, Simak Lima Pertanyaan Ini Sebelum Divaksin
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Vaksinasi Massal ASN di Sleman Selama Tiga Hari Lampaui Target
-
Pantau Vaksinasi Seniman di Bantul, Ini Harapan Jokowi
-
Divaksin Bareng 500 Seniman di Jogja, Hanung Bramantyo: Penting untuk Hidup
-
Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Ratusan Seniman dan Budayawan di PSBK Bantul
-
Didampingi Gubernur DIY, Jokowi Pantau Vaksinasi Seniman di PSBK Bantul
Tag
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?