Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 11 Maret 2021 | 21:03 WIB
Maestro seniman lukis, Djoko Pekik mengalami kecelakaan. [Istimewa]

SuaraJogja.id - Mestro seniman lukis, Djoko Pekik harus terbaring di rumah sakit akibat mengalami cedera pada kaki kirinya. Pelukis yang kondang dengan lukisan 'Berburu Celeng' tersebut mengalami patah tulang saat menyalakan mesin sepeda motor roda 4 yaitu ATV di rumahnya yang berada di Padukuhan Sembungan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Kamis (11/3/2021).

Peristiwa kecelakaan itu dibenarkan putra Djoko Pekik, Gogor Bangsa. Insiden tersebut terjadi pada pukul 11.00 wib.

"Benar bapak tadi siang berencana melihat pekerjaan tukang di dekat rumah. Bapak biasa naik ATV karena jika pakai motor roda dua tidak kami perbolehkan karena bahaya," terang Gogor dihubungi SuaraJogja.id Kamis malam.

Gogor melanjutkan saat menyalakan ATV miliknya, kondisi persneling kendaraan tersebut dalam posisi gigi mundur. Saat dinyalakan Djoko terseret dan terjatuh.

Baca Juga: Pantau Vaksinasi Seniman di Bantul, Ini Harapan Jokowi

"Nah karena bukan pada posisi netral, saat motor ATV dinyalakan langsung tancap gas ke belakang, bapak langsung terseret dan menabrak mobil yang ada di seberang jalan," terang dia.

Mendengar suara keras, keluarga Djoko Pekik langsung menolong dan melarikan ke Rumah Sakit Panti Rapih, Kota Yogyakarta.

Lebih lanjut, Gogor mengungkapkan akibat insiden yang terjadi di rumahnya, maestro seniman asal Grobogan, Jawa Tengah ini mengalami patah paha kaki kiri. Saat ini masih menjalani perawatan.

"Yang patah paha kaki kiri, tidak ada luka yang lain dan tadi sudah menjalani observasi dan ini menunggu masuk bangsal di Panti Rapih," ungkap dia.

Gogor menjelaskan jika kondisi ayahnya masih bisa diajak berkomunikasi. Selanjutnya Djoko Pekik bakal menjalani operasi yang direncanakan besok pagi (Jumat).

Baca Juga: Divaksin Bareng 500 Seniman di Jogja, Hanung Bramantyo: Penting untuk Hidup

"Masih bisa berkomunikasi, rencananya memang besok pukul 07.00 wib dioperasi. Tapi harus menunggu hasil observasi dahulu. Jika kondisi baik nanti akan segera dioperasi," kata Gogor.

Load More