SuaraJogja.id - Beredar informasi larangan penggunaan jilbab untuk karyawati yang dilakukan oleh manajemen perusahaan Diamond Supermarket, Sosial Market Soma yang berada di Palembang. Menanggapi hal tersebut, Tengku Zul secara tegas meminta umat islam untuk melakukan boikot.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul, ia mengatakan bahwa perusahaan tersebut terbukti melarang karyawatinya menggunakan jilbab. Tengku Zul lantas menyarankan agar izin usaha perusahaan tersebut dicabut jika masih ngotot melarang karyawannya berjilbab.
Selanjutnya, Tengku Zul juga mengajak umat Islam di Palembang untuk memboikot toko tersebut. Supaya pihak perusahaan mengetahui kekuatan umat Islam. Agar larangan menggunakan jilbab di tempat itu bisa dicabut. Jika perlu mencabut izin usaha perusahaan tersebut.
"Umat Islam seluruh Palembang wajib memboikot Supermarket Diamond biar dia tahu kekuatan Umat Islam. Biar larangan berjilbab di situ dicabut. Halo, Pemkot Palembang. Jika perlu cabut izin usahanya. Semakin hari semakin berani orang orang anti Islam di NKRI," tulis Tengku Zul dalam cuitannya.
Baca Juga: Tengku Zul Sebut Beda Perlakuan Irjen Napoleon dengan HRS: Hukum Harus Adil
Dalam cuitan yang berbeda, Tengku Zul juga mempertanyakan kenapa peristiwa pelarangan pengguna jilbab di Diamond Supermarket ini tidak heboh diberitakan. Berbeda dengan kasus pemaksaan penggunaan jilbab terhadap siswi non muslim di Padang beberapa waktu lalu.
"Kenapa pelarangan karyawati di Diamond Supermarket Palembang senyap dari pemberitaan Televisi dll? Beda sekali dengan kasus jilbab pelajar di Sumatera Barat yg digoreng siang malam. Hoi kalian yang sok pahlawan hak asasi mana suara kalian, jika umat Islam yang dirugikan? Mingkem?," tulis Tengku Zul.
Sepinya peristiwa tersebut dari pemberitaan membuat Tengku Zul mempertanyakan dimana mereka yang mengaku sebagai pahlawan hak asasi manusia. Dimana suara mereka ketika umat Islam yang merasa dirugikan. Tengku Zul mempertanyakan apakah orang-orang tersebut terdiam.
Ia menilai, bahwa semakin hari tampak semakin banyak pihak yang anti terhadap Islam di Indonesia. Sejak diunggah Rabu (17/3/2021), cuitan Tengku Zul yang mengajak umat Islam memboikot toko sudah disukai lebih dari 700 pengguna Twitter. Ada seratus lainnya yang membagikan ulang dan tidak sedikit berkomentar.
"Tidak belanja di tempat tersebut bakal mati sendiri supermaketnya," tulis akun @YunandSire****.
Baca Juga: Tengku Zul Ngeluh Listrik PLN Sering Mati saat Ramadan: Ganggu Umat Ibadah
"Wih-wih ide bagus ini bisa buat para musuh kocar-kacir mau makan apa mereka," komentar akun @AzrilAlirama***.
"Betul sekali bahkan seluruh Indonesia memboikot Supermarket Diamond," tanggapan akun @jarm****.
Sementara akun @Arjo*** mengatakan, "Itukan hak mereka buat aturan seperti itu . Bagi yang menolak silahkan resign, gak perlu la sampe ribut kayak gini. Malu sama tetangga."
Berita Terkait
-
Gaya Cetar Angelina Sondakh Saat Berhijab Jadi Omongan: Bukti Elegan dan Santun Itu...
-
PPN Naik 12 Persen, Netizen Ramai-ramai Ajak Boikot Pemerintah Lewat Frugal Living
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Tike Priatnakusumah Cerita Awal Mula Berhijab, Ternyata Pernah Alami Penyesalan
-
6 Tahun Konsisten, Tike Priatnakusumah Ungkap Satu Godaan Berhijab
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024