SuaraJogja.id - Beredar video TikTok milik akun @zenalfakott yang menunjukkan seorang pemuda nekat membuang sampah televisi bekas ke dalam sungai. Aksinya yang diduga hanya untuk memenuhi kebutuhan konten tersebut lantas menuai banyak dari hujatan warganet.
Akun Instagram @nenk_update ikut membagikan ulang video tersebut di media sosial. Terlihat seorang pemuda berdiri di tepi jembatan sambil menggendong sebuah televisi tabung. Tidak terlihat jelas wajah pemuda tersebut lantaran tertutup masker.
Setelah sempat melirik ke kanan dan ke kiri, pemuda tersebut berkara ke depan kamera menjelaskan jika televisi yang ia pegang dalam keadaan mati.
Setelah itu, pemuda ini lantas melemparkan televisi ke dalam sungai. Berbentuk tabung, televisi warna hitam itu mengapung di atas air sungai yang bewarna coklat.
Baca Juga: 4 Pemuda di Sumut Tidur di Penjara Gegara Curi Motor
Tanpa rasa bersalah karena telah mencemari lingkungan, pemuda ini bahkan berkomentar sembari tertawa melihat televisi yang ia buang mengapung di atas air. Bersama dengan rekan lainnya yang merekam aksi tidak terpuji tersebut, mereka tertawa melihat televisi yang mengapung di sungai.
Setelah viral di media sosial, ikut tersebar juga akun Instagram pemuda tersebut. Dilihat dari unggahannya, pemuda ini tampak kerap membuat video untuk dibagikan di media sosial.
Sayangnya, kontennya membuang televisi itu dinilai merusak lingkungan dan menuai kecaman dari warganet.
"Pengguna tiktok bernama zenalfakott mengunggah video saat ia membuang TV ke sungai. Kejadian tersebut terjadi sekitar seminggu yang lalu," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Sejak diunggah Sabrtu (20/3/2021), video pemuda yang melempar televisi ke sungai tersebut sudah ditonton lebih dari 100 ribu orang. Ada ratusan komentar yang turut ditinggalkan warganet.
Baca Juga: Pemuda Ini Biayai Kuliah hingga Jadi Sarjana dari Narik Ojek Online
Banyak yang merasa geram dengan tindakan pemuda itu karena dinilai telah mencemari lingkungan.
"Waktu sekolah kayanya gak pernah masuk nih ga belajar-belajar dari kejadian banjir selama ini huff," tulis akun @kakayu****.
"Orang ini tidak kreatif, padahal bisa dijadiin aquarium," komentar akun @alfari***.
"Kok masnya gak dibuang sekalian? Kasian lho buaya di sungainya juga butuh makan mas," tanggapan akun @justvin****.
Sementara akun @mahesa*** mengatakan, "Paling tv udh lama rusak dibiarin di rumah, dari merknya juga tv murah."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
-
Bajaj Skincare Keliling di Bali, Kampanyekan Kesadaran Lingkungan Lewat Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Pandam Adiwastra Janaloka Peduli Lingkungan dengan Beralih ke Pewarna Alami
-
Peduli Lingkungan, 75 Persen Perusahaan Besar Dunia Mulai Terapkan Laporan Keberlanjutan
-
Jurnalisme Hijau di Era Digital: Membumikan Isu Lingkungan Nan Kompleks Agar Tak Membosankan
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Hasto Wardoyo Optimis Menang Pilwalkot Yogyakarta, Tegaskan Tolak Politik Uang
-
Keluarga Keraton Yogyakarta Kompak Gunakan Hak Pilih di Pilkada, Begini Pesan Sri Sultan HB X
-
Bangga Tapi Was-Was, PSS Lepas Hokky Caraka ke Timnas di Tengah Tren Negatif
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang