SuaraJogja.id - Beredar video sekelompok warga yang tengah menghakimi maling. Nampak dalam tayangan tersebut salah seorang kakek yang mencoba membela sang maling. Sayangnya, aksi kakek tersebut justru menyulut emosi warga yang geram dengan aksi sang maling. Akhirnya kakek tersebut mendapatkan perlakuan yang kurang sesuai.
Akun Instagram @smart.gram membagikan video sekelompok warga yang tengah memberikan tindakan kepada maling. Nampak seorang pemuda tengah dipegang secara kuat oleh beberapa warga. Beberapa orang lainnya tampak mengelilingi pemuda tersebut.
Terdengar di sekitar warga yang tersulut emosi tersebut saling berteriak seolah menunjukkan rasa marah kepada maling itu. Salah seorang warga bahkan mengenggam kerah baru maling itu sambil menghardik dengan suara tinggi. Seorang kakek mencoba melepaskan cengkraman pria itu dari maling yang diduga hendak dihakimi tersebut.
Ia seolah membela sang maling jangan sampai dianiaya oleh warga. Pria yang terlanjur tersulut emosinya tersebut lantas mendorong sang kakek hingga terdorong ke belakang. Mereka lantas beristegang sejenak karena ucapan sang kakek yang tidak disenangi warga.
Baca Juga: Innalillahi, 2 Kakek Ditemukan Meninggal Dunia, Kondisinya Memprihatinkan
Beberapa ikut membentak sang kakek bahwa pria yang dia bela itu adalah seorang maling. Pria yang mencengkram kerah baju sang maling juga kembali mendorong tubuh kakek tersebut. Aksi warga memperlakukan maling dan pria itu menjadi sorotan warganet, beberapa merasa iba dengan nasib sang kakek.
"Gak tau kalau yang dibela maling, kakek ini malah didorong warga," tulis akun @smart.gram dalam keterangannya.
Sejak diunggah Rabu (24/3/2021), video seorang kakek yang didorong warga lantaran membela maling tersebut sudah ditayangkan lebih dari 91 ribu kali. Ada ratusan komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa ikut iba melihat perlakuan terhadap kakek tersebut.
"Mungkin maksud kakeknya jangan main hakim sendiri," tulis akun @amin_muham****.
"Mohon maaf, tapi bisa ndak ya Ngasik tau kakeknya yang bener, jangan asal didorong kasian itu tenaganya kakek lebih kecil, sekali disenggol juga bakal jatuh itu pakek didorong bukannya gimana tapi kasian kakeknya," komentar akun @ppika_ddea****.
Baca Juga: Kakek 104 Tahun di Bogor Jalani Vaksinasi COVID-19 di RS Vania
"Kagak ada sopan santunnya sama orang tua," tanggapan akun @tofan_ber***.
Sementara akun @birthp mengatakan, "Gak perlu sampe di dorong juga kali ngab."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
-
Perang Suriah Memanas Libatkan HTS vs. Assad, Rusia Dituduh Serang Warga Sipil
-
Semua Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 'Boneka Politik', Warga Kampung Bayam Pilih Gercos
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali