SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya KGPH Hadiwinoto. Diberitakan bahwa adik kandung Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut wafat pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 08.13 WIB di RSUP Dr Sardjito lantaran serangan jantung.
"Ya saya atas nama pemerintah, atas nama pribadi, masyarakat, dan teman-teman dari muspida Kota Jogja, tentu kami sangat kehilangan sosok KGPH Hadiwinoto," kata Haryadi.
Haryadi menyampaikan bahwa sosok KGPH Hadiwinoto merupakan panutan dan referensi bagi masyarakat dan pemerintah Jogja, terlebih dengan jabatannya sebagai Penghageng Tepas Panitikismo Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Lebih lanjut, disebutkan Haryadi bahwa di tengah kesibukannya, KGPH Hadiwinoto juga masih memikirkan yang dibutuhkan oleh warga masyarakatnya. Sosok KGPH Hadiwinoto dinilai sebagai orang yang selalu menegakkan fungsi Keraton sebagai hal yang baik bagi warga masyarakat.
"Beliau sangat concern tentang kesejahteraan masyarakat. Tentu kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Kita kehilangan sosok yang sangat arif dan bijaksana, salah satu figur kraton yang menjadi pengubung antara keraton dengan warga masyarakat dalam posisi beliau," terangnya.
Selain peduli terhadap masyarakatnya, sosok KGPH Hadiwinoto adalah orang yang juga selalu menjaga warisan Keraton itu sendiri. Menurut Haryadi, semua itu dilakukan secara seimbang oleh KGPH Hadiwinoto.
"Di satu sisi berbicara pemberdayaan ekonomi, satu sisi bicara juga menjaga heritage keraton sebagai satu hal yang sangat penting. Jadi harus seimbang," ucapnya.
Keberadaan Kraton Ngayogyakarto, kata dia, selalu diposisikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut yang selalu ditekankan olehnya semasa hidupnya.
"Teriring doa semoga almarhum mendapat khusnul khotimah diterima semua amal kebaikannya, diampuni segala kekeliruannya dan mendapat tepat terbaik di sisi Allah SWT," harapnya.
Baca Juga: Kenang Sosok Gusti Hadiwinoto, Sekda DIY: Beliau Pakar Soal Tanah Keraton
Haryadi mengaku terakhir bertemu KGPH Hadiwinoto kurang lebih pada 1,5 bulan yang lalu. Saat pertemuan tersebut KGPH Hadiwinoto masih dalam kondisi yang sehat.
"Terakhir bertemu. Kurang lebih 1,5 bulan yang lalu lah. Beliau masih sehat. Terakhir ini saya dengar beliau agak gerah dan tadi pagi beliau meninggalkan kita semua di RS Sardjito," terangnya.
Haryadi berharap semua putra dan putri KGPH Hadiwinoto bisa meneruskan cita-citanya, sehingga dapat menjadi amal jariyah almarhum.
"Sekaligus kami berdoa semoga putar putri beliau bisa meneruskan cita-cita beliau, dan bisa menjadi amal jariyah almarhum sebagai anak-anak yang soleh mengikuti jejak teladan beliau. Amal jariyah itukan kalau kita melakukan sesuatu pahalanya akan mengalir kepada almarhum," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kenang Sosok Gusti Hadiwinoto, Sekda DIY: Beliau Pakar Soal Tanah Keraton
-
Husein Hasny Danai Aksi Teroris, Pendukung HRS: Astaghfirullah, Itu Fitnah!
-
Viral Video Penjaga Gereja Katedral Makassar Ngaku Sempat Hadang Pelaku Bom
-
Eddy Gunardi Meninggal Dunia, Bima: Sosok Pemimpin Yang Tegas dan Bersahaja
-
Viral Cewek Misterius di Sungai Dalam Video Pencarian Jenazah, Ternyata...
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin