SuaraJogja.id - Meski kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro masih berlangsung, tampaknya wisatawan tetap bersikeras datang ke DIY. Bahkan selama libur panjang peringatan Paskah ini, kawasan wisata banyak dijejali wisatawan dari luar kota.
Sayangnya, sekitar 70 persen dari wisatawan yang bertandang ke DIY tidak membawa surat tes rapid antigen dengan hasil negatif. Padahal, surat sehat tersebut menjadi salah satu syarat wisatawan untuk masuk ke DIY.
"Dalam sehari ada sekitar 70 persen wisatawan yang terjaring razia dan tidak bisa menunjukkan surat negatif antigen," ujar Koordinator Gugus Tugas Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum DIY Noviar Rahmad saat dikonfirmasi, Jumat (02/04/2021).
Menurut Kepala Satpol PP DIY tersebut, bila dirata-rata per hari secara acak, ada sekitar 15-20 wisatawan luar DIY yang tak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19 tersebut. Mereka beralasan tidak mengetahui adanya ketentuan untuk membawa surat rapid test antigen atau GeNose saat melakukan perjalanan ke luar kota.
Karenanya, petugas meminta wisatawan untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan terdekat. Petugas juga mewajibkan wisatawan membuat surat pernyataan untuk melakukan pemeriksaan.
"Kalau tidak mau, diminta kembali ke daerah asal," tandasnya.
Noviar menambahkan, Satpol PP terus melakuakn razia rutin selama PTKM Mikro, termasuk dalam libur panjang Paskah ini. Petugas menyasar objek wisata dan titik-titik kerumunan seperti Pantai Baron, Wediombo, Baru, Parangtritis, Glagah, Bendungan Waduk Sermo, dan kawasan wisata Kaliurang. Kawasan Malioboro dan Alun-Alun juga menjadi sasaran lokasi razia.
Petugas gabungan diturunkan untuk melakukan pengawasan. Selain dari Satpol PP, TNI dan Polri ikut membantu menyisir kawasan utara dan selatan.
Tak hanya razia surat rapid antigen, petugas juga merazia wisatawan yang tidak memakai masker. Dalam razia tersebut, petugas mencatat ada sekitar 50 pelanggaran tiap harinya.
Baca Juga: Libur Panjang, Gubernur Riau Imbau Warga Tidak Kendor Terapkan Prokes
"Kami razia pagi sampai malamuntuk pengawasan kerumunan, pemakaian masker, hingga surat antigen. Soalnya malam lebih ramai dari pagi, apalagi kalau hari libur itu kan banyak wisatawan jalan-jalannya malam," ungkapnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo memaparkan, wisatawan luar daerah wajib membawa surat negatif tes antigen untuk datang ke DIY. Aturan tersebut diberlakukan untuk menyortir kedatangan wisatawan.
Sehingga hanya mereka yang berada dalam kondisi sehat saja lah yang bisa melakukan perjalanan
"Selama PTKM sampai hari ini kan tidak ada pencabutan untuk itu ya [rapid antigen] pelaku perjalanan itu jadi tetep pakai syarat antigen itu. Itu masih berlaku sehingga hanya mereka yang sehat yang bisa melakukan perjalanan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Libur Panjang, Gubernur Riau Imbau Warga Tidak Kendor Terapkan Prokes
-
Gagal Muncak, Ratusan Kendaraan Wisatawan di Bogor Diputar Balik
-
Tol Jakarta Cikampek Macet Total Imbas Libur Panjang
-
Ratusan Kendaraan Hendak ke Puncak Bogor Dipulangkan Lagi
-
Libur Panjang di Masa Pandemi, 185 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka