SuaraJogja.id - Gojek bekerja sama dengan Halodoc, Pemerintah Kabupaten Sleman, Kementerian Kesehatan, RS Bhayangkara, dan Kemenparekraf, menggelar vaksin drive thru atau lantatur pertama untuk pelaku wisata, pelayan publik, dan pelaku transportasi publik.
Vice President Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga atas pelayanan vaksinasi yang digelar di halaman parkir Rama Shinta Garden Resto Prambanan, Sleman, Senin (5/4/2021) ini.
"Kita ingin ekonomi Jogja segera pulih terutama dengan vaksinasi kepada pelaku wisata dan transportasi publik," ujar Gautama saat jumpa wartawan.
Dengan pemberian vaksin kepada pelaku wisata dan pelaku transportasi publik, pihaknya ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat untuk berkegiatan dan wisata di Jogja, skeligus mewujudkan program dari Kemenparekraf untuk menciptakan wisata yang aman.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kantornya, Anies Bicara Risiko Wartawan di Masa Pandemi
Ia meyakini bahwa yang dilakukan adalah kegiatan yang sangat inklusif. Selain menyediakan ruang untuk pengendara mobil dan sepeda motor, pihaknya juga menyediakan tempat bagi pejalan kaki. Melalui layanan Go-car maupun Go-ride, para pejalan kaki bisa mengikuti vaksin drive thru ini.
"Kami harap bisa terus menjalankan program vaksinasi dan harapannya bisa mendapatkan sambutan baik dari masyarakat serta mencapai tujuan yang baik," tukasnya.
Sementara itu, Chief Of Medical Halodoc Irwan Heriyanto menjelaskan bahwa acara tersebut menjadi makin spesial, selain karena dilaksanakan di salah satu tempat bersejarah di Jogja, juga terjalin atas kerja sama dari berbagai pihak.
Pos vaksinasi secara drive thru ini sendiri merupakan yang kali pertama didirikan Halodoc di Sleman. Sebelumnya, pihaknya sudah berhasil mendirikan 4 pos lainnya, yakni dua di Jakarta, dan masing-masing satu di Surabaya dan Bogor.
"Ini pertama kalinya bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menjangkau vaksinasi tahap kedua. Yakni pada pelaku pariwisata, transportasi publik, dan pelayan publik lainnya," ujar Irwan.
Baca Juga: Guru Madrasah di Lampung Segera Divaksin Covid-19
Dari empat posko yang sudah didirikan di tiga wilayah lainnya, sudah ada sekitar 35.000 masyarakat Indonesia yang menerima vaksin Covid-19. Sedangkan puluhan ribu lainnya tengah dijadwalkan untuk menerima dosis pertama.
Irwan berharap, dari kegiatan ini pihaknya bisa menyederhanakan akses untuk pelayanan pemberian vaksin kepada masyarakat. Metode drive thru sendiri dipilih untuk mengurangi kerumunan yang disebabkan adanya antrian. Untuk tahap pertama dari 5 -9 April 2021, ditargetkan dapat menjangkau 5.000 orang.
Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Kesehatan RI HM Subuh mengatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada masuk dalam kategori baik sekali. Ia berharap agar pihak penyelenggara tidak segan untuk membuka di tempat lain.
"Yang paling penting sasarannya berbeda dari tempat lain. Sasaran disini gembira semua mau diberikan vaksin," ujar Subuh.
Meskipun beberapa ada yang harus ditunda terlebih dahulu dari hasil screening karena tekanan darah yang belum sesuai kategori. Namun, yang paling penting adalah semua menerima dengan hati gembira.
Subuh menilai hal ini bisa menjadi prototype untuk kedepannya harus menjadi benchmark kegiatan serupa. Ia meminta kepada pihak penyelenggara untuk menjaga kegiatan tersebut agar tetap terjaga sesuai yang ia lihat hari ini.
Berita Terkait
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
AVO dan GOLDLive Sukses Merayakan 10 Tahun Keberlanjutan di AVOrestation 2024
-
Kolaborasi AVO dan GOLDLive Indonesia di AVOrestation 2024: Perayaan Satu Dekade Lestarikan Kehidupan Berkelanjutan
-
Manggung di Prambanan Jazz Festival, Band Rock Remaja Senyum Rilis Lagu Indonesia Negeriku
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus