SuaraJogja.id - Beredar video seorang anak laki-laki kala mengikuti salat tarawih pertama menyambut datangnya bulan pertama. Adanya jarak antara jemaah yang satu dengan lainnya justru membuat anak ini melakukan aksi nyeleneh. Ketika sujud, ia sengaja mengangkat kedua kakinya ke atas seolah melakukan gerakan menari.
Akun Twitter @jawafess membagikan video anak laki-laki yang melakukan aksi nyleneh saat mengikuti salat tarawih. Sesuai dengan ajaran yang dimiliki umat Islam, salah satu amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah dengan mendirikan salat taraweh secara berjemaah di masjid.
Setelah tahun lalu masyarakat dihimbau untuk mendirikan salat tarawih dari kediaman masing-masing, tahun ini pemerintah mulai memberikan izin bagi masyarakat yang berada di zona hijau untuk mendirikan salat tarawih berjemaah di masjid. Meski demikian, protokol kesehatan juga tetap harus dijalankan.
Seusia anjuran pemerintah, jemaah yang terekam dalam video tersebut juga mentaati protokol kesehatan yakni menjaga jarak antara satu orang dengan yang lainnya. Sayangnya, kesempatan yang digunakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona tersebut justru dijadikan ajang bocah lelaki untuk melakukan aksi nyeleneh.
Baca Juga: Tarawih Pertama di Masjidil Haram, Hanya untuk Jemaah yang Sudah Divaksin
Mulanya, semua mengikuti salat jemaah sesuai dengan yang dijalankan oleh imam. Sampai pada saat waktunya sujud, tiba-tiba salah seorang bocah laki-laki mengangkat kedua kakinya ke atas dengan bertumpu pada tangan seolah tengah melakukan salah satu gerakan tari modern.
Gerakan tersebut bertahan sampai pada duduk di antara dua sujud dimana anak ini lantas menekuk kedua kakinya kembali pada posisi salat. Setelah viral dibagikan berbagai akun media sosial, tingkah anak tersebut menarik perhatian warganet dan diduga sebagai penggemar TikTok.
"Adike sopo iki lur (adiknya siapa ini bro-red)," tulis akun @jawafess dalam keterangannya.
Sejak diunggah Selasa (13/4/2021), video anak kecil yang menari saat melakukan ibadah salat taraweh tersebut sudah disaksikan lebih dari 700 ribu kali lebih. Ada 22000 lebih pengguna Twitter yang menekan tanda suka dan 7000 lebih membagikan ulang. Tidak sedikit ikut berkomentar.
"Mesti kui cah tiktok koyo ngene Ki (pasti itu anak tiktok seperti ini-red)," tulis akun @WahyuRoy****.
Baca Juga: Sandal Tertukar saat Tarawih Pertama, 'Berangkat Laki, Pulang Jadi Ciwi'
"Untung aja islam ga pernah ngajarin sujud kaya gitu, bayangin nih nanti anak-anak yang latihan sholat pas udah umur berapa baru bisa sujud bener wkwk," komentar akun @veta***.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu untuk Pria dengan Kaki Lebar: Bisa buat Olahraga sampai Acara Formal
-
Era 80-an Kembali? Kebijakan Jalan Kaki ke Sekolah Dedi Mulyadi Viral
-
Ironi Guiding Block: Desain yang Salah Bisa Rugikan Disabilitas
-
'Capek Pak Dedi' Kata Pelajar Jawa Barat Yang Protes Wajib Jalan Kaki ke Sekolah
-
Industri Tekstil Berdarah-darah, Bank Diminta Hati-hati Beri Kredit
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Gudang di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
-
Klaim Saldo DANA Kaget, Gaya Hidup Digital Jadi Tambah Cuan
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan