SuaraJogja.id - Festival Al Quran tua yang terbuat dari lembaran kayu pertama kalinya diadakan di Alor Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam acara tersebut, nampak ratusan warga yang hadir untuk menyaksikan kitab suci milik umat muslim sambil membaca sholawat menimbulkan rasa haru.
Akun Instagram @undercover.id membagikan video festival al Quran tua dari lembaran kayu yang diselenggarakan di Alor, NTT. Terlihat ada banyak kapal di lautan yang ditunggangi oleh puluhan orang penganut agama Islam. Mereka tengah menuju ke kawasan Alor Besar untuk mengikuti festival.
Masyarakat nampak sangat antusias melihat festival tersebut. Bahkan bangunan Masjid Jami Barussholah yang ada di sekitar kawasan itu dipenuhi dengan jamaah yang penasaran. Al Quran tersebut disimpan oleh Nurdin Gogo, yakni keturunan ke 14 dari Sultan Iang Gogo.
Kitab suci tersebut dibawa ke Alor pada tahun 1500 an, kemudian tersimpan di Pulau Ternate dan dibawa lagi ke Alor Besar untuk ditunjukkan kepada masyarakat. Tampak dalam video Nurdin Gogo memegang al Quran berselimut kain putih itu dengan kedua tangannya.
Baca Juga: Menilik Megahnya Masjid Al Osmani, Masjid Tertua di Medan
Selain kain pembungkus, pakaian Nurdin Gogo dan dua orang wanita di sisinya juga serba putih. Dilengkapi juga dengan kain tenun khas Alor yang melilit di leher, menyampir di pundak dan sebagaianya. Masyarakat yang hadir juga nampak mengenakan pakaian muslim dipadukan dengan kain tenus khas Alor.
Sepanjang perjalanan dari bibir pantai menuju ke tempat penyimpanan Al-qur'an ratusan masyarakat yang hadir ikut menyuarakan salawat kepada nabi. Suara ratusan orang yang membaca pujian untuk nabi tersebut membuat suasana haru dan tidak sedikit masyarakat menitikkan air mata.
Tonton video lengkapnya DI SINI
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, yakni Gubernur NTT. Meski sudah berusia tua, namun Al Quran yang terbuat dari lembaran kayu tersebut memiliki kondisi yang masih baik. Kitab suci tersebut lantas disimpan dalam sebuah kotak dalam kaca agar bisa dilihat oleh masyarakat.
"Festival Al Quran Tua, Alor-NTT," tulis akun @undercover.id dalam keterangannya.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, TNI AL Menduga Penyebabnya Karena Ini
Sejak diunggah Rabu (21/4/2021), video festival Al Quran tua di Alor, NTT tersebut sudah disaksikan lebih dari 100 ribu kali. Ada ratusan komentar yang juga ditinggalkan warganet. Tidak sedikit ikut kagum dengan keberadaan agama Islam di wilayah Indonesia bagian timur tersebut.
Berita Terkait
-
Tiga Wanita Penghuni Neraka yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Pendidikan Sohwa Halilintar: 'Pecah Rekor' Khatam Al-Quran di Bulan Ramadan
-
Beribadah Sambil Beramal, Belasan Ribu Netizen Khatam Al-Quran Bareng
-
Siapa Saja Mualaf yang Berhak Dapat Zakat? Ini Kriterianya
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa