SuaraJogja.id - Masyarakat dibuat geram dengan video perundungan anak dilempar ke kolam di media sosial. Dalam video yang kemudian viral tersebut menunjukkan sekelompok pemuda yang mengaku bercanda secara berlebihan kepada anak yang diperkirakan masih berusia antara tujuh hingga sepuluh tahun.
Dalam video tersebut tampak seorang anak laki-laki yang baru saja dilempar ke dalam sebuah kolam dengan air keruh dan kotor di pinggir sawah. Secara susah payah, anak tersebut mencoba untuk berenang ke tepian. Setelah berhasil menepi, ia nampak membersihkan wajahnya yang dipenuhi kotoran dan air.
Belum selesai ia membersihkan diri, salah seorang pemuda lantas mengejarnya dan membuat anak itu berlari. Sayangnya, di ujung yang lain sudah menanti pemuda lainnya yang langsung menangkap itu dan kembali melemparkannya ke dalam kolam dengan cara yang kasar.
Bukan hanya itu saja, terlihat video lainnya saat anak ini dibonceng oleh salah satu pemuda tersebut. Ia dibiarkan duduk di belakang sendiri. Namun, kejahilan orang-orang yang sudah beranjak dewasa ini berlanjut, mereka menggeser pantatnya sampai menghabiskan tempat duduk di atas motor.
Baca Juga: Tips Menghadapi Bully atau Perundungan di Media Sosial
Tonton video lengakapnya DI SINI
Sehingga anak itu tidak bisa duduk dan hanya bertahan dengan memegang tubuh orang yang mengendarai sepeda motor. Ia seolah digantungkan sembari sepeda motor melaju dengan kecepatan yang cukup kencang. Salah satu kaki anak ini mencoba menggapai bagian mesin agar tak terjatuh.
"Syaitan mana manusia mana susah membedakan. Info lokasi jika kalian mengetahui," tulis akun @ndorobei.rescue dalam keterangannya.
Sejak diunggah Kamis (22/4/2021), video perundungan terhadap anak laki-laki oleh sekelompok pemuda tersebut sudah disaksikan lebih dari 36 ribu kali. Ada ratusan komentar yang juga ditinggalkan warganet. Tidak sedikit merasa geram dengan tingkah para pemuda itu.
Setelah viral dibagikan di berbagai media sosial, beredar foto dan video jika kasus perundungan tersebut berakhir damai. Sekelompok pemuda yang melakukan aksi tak patut ditiru itu telah mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf dan menandatangani surat pernyataan menyesal serta tidak akan mengulanginya lagi.
Baca Juga: Perundungan Lintas Agama di Indonesia Disorot Media Internasional
Berita mengenai perdamaian antara pelaku perundungan dengan keluarga korban rupanya membuat istri Jerinx SID, Nora Alexandra geram. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia membagikan potret perdamaian pelaku dengan keluarga korban.
Berita Terkait
-
Ciri-Ciri Gangguan Autisme pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
-
Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
-
Biaya Operasi Bariatrik: Lisa Mariana Cari 'Jalan Pintas' Diet Saat Ribut Tuntut Nafkah Anak dari RK
-
Semalam Rp150 Juta, Lisa Mariana Diminta Menyontek Nathalie Holscher Demi Anak
-
Serang Ridwan Kamil Gunakan Akal Sehat, Lisa Mariana Malah Buka Aib Sendiri
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara