SuaraJogja.id - Dari sebanyak 53 kru di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak, salah satunya berasal dari Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto (27) merupakan salah seorang kru yang hilang bersama kapal selam tersebut di perairan Bali, Rabu (21/4/2021) lalu.
Gunadi diketahui saat ini meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung 7 bulan. Hal itu dikisahkan orang tua Gunadi, Sunaryo (48) saat ditemui wartawan di rumahnya wilayah Dusun Ngreco RT 03, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul, Jumat (23/4/2021).
"Rabu malam, saya mendapat informasi dari menantu saya (istri Gunadi), bahwa anak saya hilang kontak (saat berada di Kapal Nanggala-402)," ujar Sunaryo kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Ayah dua anak itu mengaku belum mengetahui pasti apakah anaknya benar-benar hilang dalam insiden yang terjadi. Namun Gunadi memang bertugas di Kapal Nanggala-402.
"Kapal Nanggala-402 memang kapal yang biasa membawa anak saya. Masalah nama dan lain-lain kami belum tahu. Tapi jika kapalnya memang seperti itu," ujar Sunaryo.
Ia mengungkapkan, terakhir bertemu anak pertamanya itu pada Sabtu-Minggu (26-27/3/2021). Gunadi sempat berkomunikasi lewat telepon pada hari Minggu (18/4/2021) kemarin.
"Kemarin dari Instagram dia (posting) berangkat berlayar gitu. Selanjutnya handphone tidak pernah aktif lagi, sampai Rabu kemarin dan ternyata dapat kabar itu (kandasnya Kapal Nanggala-402)," kata dia.
Gunadi, lanjut Sunaryo menjadi anggota TNI Angkatan Laut pada 2014. Gunadi juga sudah menikah dengan perempuan asal Purworejo bernama Dwi Ari Astanti (25). Hingga kini istrinya telah mengandung anak 7 bulan.
"Dia (istri Gunadi) masih di Purworejo, saat ini hamil tujuh bulan," kata Pria yang sehari-hari membuka jasa pengelasan di rumahnya itu.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Hilang, Pentagon AS Kirim Armada Udara Bantu Pencarian
Meski kebenaran anaknya hilang dalam insiden Nanggala-402 masih simpang siur. Pada Kamis (22/4/2021) malam warga dan keluarga sudah mendoakan Gunadi agar selamat.
"Semalem (Kamis) usai Salat Tarawih di masjid ada doa bersama. Saya berharap supaya bisa ketemu dengan selamat dan diberikan kesehatan," harap Sunaryo.
Hingga saat ini pihaknya juga belum mendapat informasi lanjutan dari TNI. Sunaryo hanya menunggu informasi dari teman-teman menantunya yang bertugas di Angkatan Laut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik