SuaraJogja.id - Sosok KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto merupakan pribadi yang sangat akrab dengan keluarga dan tetangga. Pria 27 tahun ini diduga hilang saat bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Ketua RT 03 Sugiman menjelaskan bahwa kabar hilangnya Gunadi saat bertugas di KRI Nanggala-402 diterima pada Rabu (21/4/2021) malam. Selanjutnya, warga dan keluarga menggelar doa bersama seusai salat tarawih pada Kamis (22/4/2021).
"Kami mendapat kabar dan spontan menggelar doa bersama usai salat tarawih. Kabar itu didapat dari menantunya Pak Sunaryo [istri Gunadi]," ungkap Sugiman, ditemui wartawan di Dusun Ngreco RT 3, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul, Jumat (23/4/2021).
Sugiman masih menunggu kabar pasti dari warganya terlibat insiden hilangnya KRI Nanggala-402 ini. Namun begitu, sosok Gunadi merupakan pemuda yang mudah bersosialisasi dengan tetangga.
Baca Juga: Diduga Kru Nanggala-402 yang Hilang, Gunadi Tinggalkan Istri Tengah Hamil
"Salah satunya kegiatan pemuda selalu dia ikuti. Mas Gun [panggilan Gunadi] cukup aktif di sini. Srawung juga dengan tetangga," terang Sugiman.
Pemuda lulusan SMA 1 Pundong tersebut menjadi TNI Angkatan Laut (AL) sejak 2014. Gunadi memulai kariernya di Komando Armada 1, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, ia menjalani pendidikan Sekolah Awak Kapal Selam (Sekasel) sebelum pindah ke Komando Armada II yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian tengah, di Surabaya Jawa Timur.
Dari pantauan wartawan, rumah Gunadi masih sepi dan tidak ada kegiatan apa pun. Keluarga juga masih menunggu informasi terkait hilangnya awak kapal KRI Nanggala-402.
Orang tua Gunadi, Sunaryo (48), menjelaskan, pihaknya mendapat kabar hilangnya Gunadi pada Rabu (21/4/2021) malam.
Baca Juga: Roy Suryo Buka Suara Soal Samakan Hilangnya KRI Nanggala dan Harun Masiku
"Rabu malam, saya mendapat informasi dari menantu saya (istri Gunadi), bahwa anak saya hilang kontak [saat berada di Kapal Nanggala-402]," ujar Sunaryo kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Ayah dua anak itu mengaku belum mengetahui pasti apakah anaknya benar-benar hilang dalam insiden tersebut. Namun, Gunadi memang bertugas di Kapal Nanggala-402.
"Kapal Nanggala-402 memang kapal yang biasa membawa anak saya. Masalah nama dan lain-lain kami belum tahu. Tapi jika kapalnya memang seperti itu," ujar Sunaryo.
Ia mengungkapkan, terakhir bertemu anak pertamanya itu pada Sabtu-Minggu (26-27/3/2021). Gunadi sempat berkomunikasi lewat telepon pada Minggu (18/4/2021) kemarin.
"Kemarin dari Instagram dia [posting] berangkat berlayar gitu. Selanjutnya handphone tidak pernah aktif lagi, sampai Rabu kemarin dan ternyata dapat kabar itu [hilang kontak Kapal Selam KRI Nanggala-402]," kata dia.
Sunaryo, masih menunggu kabar terbaru terhadap pencarian 53 awal kapal KRI Nanggala-402 yang hilang. Pihaknya juga belum mendapat informasi dari instansi Gunadi bekerja atau dari TNI.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan