"Saat itu juga kami langsung bergerak, untuk mengecek di TKP, mengecek keadaan, itu udah olah TKP," jelas Suyanto.
Suyanto menyampaikan, dari peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Olah TKP juga sudah dilakukan bersama dengan tim inavis dan Polres Bantul.
Terkait kondisi korban yang meninggal setelah mengkonsumsi lontong dan bumbunya belum bisa dikatakan secara pasti sebagai keracunan makanan.
Baik dokter, rumah sakit, maupun pihaknya berhati-hati dalam mengambil spekulasi. Suyanto pun menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima barang dari orang asing. Khusus kepada penyedia jasa ojek online, Suyanto meminta agar bisa melakukan cek dan kroscek jika pengirim tidak dikenal.
Sisa sate dibawa ke laboratorium
Terpisah, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyatakan bahwa Polres Bantul telah melakukan olah TKP terkait tewasnya Naba Faiz, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY.
"Untuk peristiwa di Sewon, tadi malam Polres Bantul sudah melaksanakan olah TKP. Kemudian sudah mengirim sisa makanan ke laboratorium," katanya.
Yuli menyampaikan selain itu beberapa orang saksi juga sudah dilakukan pemeriksaan. Tujuannya guna mengungkap lebih jauh peristiwa tersebut.
Lebih lanjut pihaknya enggan untuk menyimpulkan secara tergesa-gesa penyebab kematian bocah berusai 8 tahun tersebut. Namun yang pasti sisa makanan yang diguna menjadi salah satu pengaruh bocah itu menghembuskan napas terakhir telah dikirim ke laboratorium.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Badan Promosi Pariwisata Bantul: Warga Bisa Staycation Saja
"Ini kita belum tahu motifnya apa, kemudian penyebab kematian juga apakah betul dari takjil itu atau apa kita kan belum tahu. Jadi kita belum bisa memastikan itu dari takjil," ujarnya.
Nantinya pihak kepolisian masih akan menunggu informasi terbaru dari hasil penelitian sisa makanan itu. Apakah memang benar mengandung zat berbahaya atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan
-
Stop Saling Tuding! Begini Cara Dosen UGM Sederhanakan Proses Perceraian di Indonesia
-
Jelang Vonis, Pengacara Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Minta Hakim Kurangi Hukuman, Ini Alasannya
-
Dompet Digitalmu Bisa Penuh, Ini Cara Aman & Efektif Klaim DANA Kaget