SuaraJogja.id - Di tengah suasana duka sejak kejadian kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak, seorang pemuda di TikTok justru menjadikannya sebagai bahkan konten gombalan.
Videonya lantas viral dan mengundang amarah sebagian besar warganet. Melalui kontennya, pemuda di video itu dinilai telah menunjukkan ketidakpekaan terhadap duka yang dirasakan keluarga korban.
Diunggah ulang akun Instagram @maklambeturah, Senin (26/4/2021), di video tersebut, ia membuat ungkapan kesedihan tentang sebuah hubungan.
Lewat gombalan itu, ia membandingkan tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali dengan nasib hubungannya.
"Ku kira cuma Nanggala-402 aja yang tenggelam, ternyata chat-ku juga. Ku kira cuma Nanggala-402 aja yang hilang kontak, ternyata aku juga," kata dia.
Beragam ungkapan amarah dan kekecewaan pun membanjiri unggahan tersebut, tak terkecuali dari aktor Afdhal Yusman hingga penulis Maman Suherman alias Kang Maman.
"Miris bgt liat kelakuan bocil2 begini musibah dibuat konten yg enggak2, ga ada ahlaknya," tulis @afdhal_yusman.
""Adab" dirusak oleh keinginan utk viral instan. Biadab!" komentar @kangmaman1965.
"Generasi muda sekarang adabnya sudah hilang. Semua itu pengaruh media sosial yg butuh konten. Ga akan berhenti sampai disini, kita lihat kedepannya, semua akan dijadikan konten demi kebutuhan sosmed. Buat orang tua dari sekarang sebelum terlambat, batasi dan ajari anak anda tentang budi pekerti," tambah @samz_elnino.
Baca Juga: Respect ! Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih untuk KRI Nanggala
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Setelah viral, pengguna akun TikTok @amrii.lm_ itu membuat video "klarifikasi" dan mengaku telah menurunkan videonya.
Meski begitu, publik tetap kecewa dengan tindakannya. Tak sedikit pula dari mereka yang menyoroti caranya meminta maaf dengan wajah tersenyum tanpa melihatkan penyesalan yang tulus.
TONTON VIDEO PERMINTAAN MAAFNYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Respect ! Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih untuk KRI Nanggala
-
Gugur di KRI Nanggala, Begini Kenangan Kolonel Harry Setyawan di Kepri
-
Susi Pudjiastuti Kritik Jokowi Soal Kenaikan Pangkat Awak KRI Nanggala 402
-
Prabowo Kabarkan Prajurit Gugur, Ayah: Apakah Anak Saya Gugur dengan Gagah?
-
Susi ke Jokowi: Kenaikan Pangkat Luar Biasa Harusnya Tidak Satu Tingkat
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas