SuaraJogja.id - PT Gojek angkat suara terkait kematian salah seorang keluarga mitranya yang tewas seusai mengonsumsi sate diduga beracun di Kapanewon Sewon, Bantul. Bandiman, ayah dari bocah SD bernama Naba Faiz Prasetya bekerja sebagai driver Gojek sehari-harinya.
District Head Gojek Yogyakarta Ridzky Novasandro mengatakan bahwa pihaknya turut berduka cita atas peristiwa tersebut. Pihaknya juga sudah menghubungi Bandiman.
"Kami dibantu dengan tim operasional Gojek DIY sudah menghubungi yang bersangkutan. Kami turut berbelasungkawa, kami juga ada support bagi mitra kami ini, karena hubungan kami dengan mitra terjalin baik," kata Sandro ditemui saat penandatangan MoU kerjasama dengan Pemkab Bantul di Ros-In Hotel, Bantul, Selasa (27/4/2021).
Gojek, kata Sandro, mengimbau para mitranya untuk tetap waspada, terlebih lagi jika orderan tersebut tak dilakukan menggunakan aplikasi.
"Hampir sangat jarang kasus seperti ini terjadi ya. Sehingga kami imbau untuk tetap waspada. Memang kebetulan tidak ada yang menerima pesanan itu dan dikonsumsi secara pribadi, sayangnya kok ada unsur yang tidak baik (makanan diduga beracun)," jelas dia.
Sandro mengatakan bahwa tiap mitranya juga sudah diarahkan tak mengambil order tanpa transaksi secara online. Hal itu cukup berbahaya jika barang itu berupa narkoba atau barang terlarang lainnya.
"Sejak awal kami kami minta mitra tidak menerima order di luar aplikasi, karena orderan seperti ini patut dicurigai. Bisa saja barang terlarang," katanya.
Berkaitan kasus tersebut, pihaknya menyerahkan kelanjutannya kepada aparat kepolisian.
"Kami serahkan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. Kami mendukung penuh untuk mencari titik terang dari peristiwa ini," kata dia.
Baca Juga: Terungkap, Racun Sate Kiriman Wanita Misterius Lebih Keras Dari Racun Hama
Terpisah, Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboraturium sampel sisa makanan yang dikonsumsi Naba Faiz.
"Masih diuji hasil labnya, sejauh ini belum keluar dan kami masih menunggu," terang dia.
Kasus tersebut selanjutnya dilimpahkan ke Polres Bantul. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan mencari petunjuk atas kasus itu.
"Sebelumnya kami mencari petunjuk seperti cctv atau apapun itu yang bisa mengarah pada pemberi makanan, tapi memang belum kami temukan. Selanjutnya kasus ini ditangani polres," jelas Suyanto.
Berita Terkait
-
Terungkap, Racun Sate Kiriman Wanita Misterius Lebih Keras Dari Racun Hama
-
Begini Suasana Lokasi Driver Ojol yang Terima Sate Beracun di Mandala Krida
-
Kisah Sate Ayam Beracun dari Perempuan Misterius Membunuh Anak Driver Ojol
-
Kronologi Lengkap Anak Driver Ojol Tewas Usai Makan Sate, Diduga Keracunan
-
Mengenaskan, Anak Driver Ojol Tewas Makan Takjil Barupa Sate
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!