SuaraJogja.id - Sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta bertambah. Dalam pemeriksaan terbaru terdapat dua kasus baru yang muncul.
Kepastian ini disampaikan langsung Kepala Puskesmas Mlati I Ernawati saat dihubungi awak media, Kamis (6/5/2021). Dijelaskan bahwa penambahan dua kasus ini merupakan dari mahasiswa.
"Penambahan sampai saat ini ada dua dari mahasiswa diketahui hasil tesnya kemarin sore," kata Erna.
Lebih lanjut Erna mengatakan, penambahan dua kasus baru ini membuat total kasus yang terjadi di STMM MMTC menjadi 18 orang. Dengan rincian 16 orang merupakan mahasiswa dan 2 orang adalah orang tua.
"Jadi sekarang total 18 orang dengan 16 mahasiswa dan 2 orang tua," ujarnya.
Disebutkan Erna bahwa dua orang mahasiswa yang terpapar Covid-19 tersebut diketahui juga ikut dalam kegiatan syuting bersama mahasiswa lainnya yang sudah terpapar lebih dulu.
Hingga saat ini setidaknya sudah ada kurang lebih 40 orang yang telah menjalani pemeriksaan atau screening dengan tes swab PCR.
"Kita juga masih melakukan tracing terus. Kemarin sudah ada 40an orang [yang sudah dites]. Kita fokus ke yang positif dan terus melacak lagi. Ini tadi kita juga mengetes untuk swab PCR, 26 orang mahasiswa hari ini di kampus," terangnya.
Ditanya mengenai total peserta atau mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pembuatan film tersebut, Erna mengaku tidak begitu mengetahui hal itu.
Baca Juga: Sydney Laporkan Penularan Lokal, Australia Bergegas Lacak Sumbernya
"Kalau itu tanya di kampus, soalnya kelompoknya sana yang tahu. Kadang-kadang juga mahasiswa dari kelompok satu kontak dengan kelompok lain begitu," tuturnya.
Mengenai kurang kooperatifnya mahasiswa yang diduga masuk dalam kontak erat untuk mengisi google form yang telah diberikan oleh pihaknya, kata Erna saat itu hal itu sudah bisa diupayakan. Terlebih dengan bantuan serta koordinasi antara pihak puskesmas dan kampus.
"Iya kami sudah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk dioptimalkan yang mengisi google form. Makanya ini tadi yang sudah ngisi google form kita periksa hari ini," ungkapnya.
Erna menambahkan hingga saat ini belum ada penambahan kasus baru selain dari pihak mahasiswa. Termasuk hanya dengan dua orang tua yang sempat terpapar dalam kasus awal sebelumnya.
Sementara itu untuk kegiatan kampus sendiri, disebutkan Erna untuk kegiatan mahasiswa yang khususnya bersifat interaktif masih tetap ditiadakan.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada tanggal 3 Mei 2021 lalu tercatat ada belasan mahasiswa STMM MMTC yang terkonfirmasi positif Covid-19. Paparan virus corona tersebut diduga berasal dari kegiatan membuat film bersama.
Berita Terkait
-
Sydney Laporkan Penularan Lokal, Australia Bergegas Lacak Sumbernya
-
Warga Diminta Waspada, Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Meningkat 1.457 Pasien
-
Waduh! Kemenkes Ingatkan Kasus Covid-19 Stagnan Tapi Kematian Masih Tinggi
-
Jelang Larangan Mudik, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik
-
Perpanjang PPKM Mikro, Anies Khawatir Kasus Covid Melonjak saat Idul Fitri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!