SuaraJogja.id - Seorang penyewa sepeda motor rental tampaknya terkejut setelah ditagih untuk mengganti biaya perbaikan dari bengkel dengan jumlah yang tinggi.
Untuk itu, ia pun menanyakan pendapat warganet. Melalui unggahan di grup Facebook info cegatan jogja, pengguna akun ELc ini menceritakan kronologinya.
Ia mengungkapkan, mulanya dirinya dan temannya menyewa sepeda motor selama empat minggu. Kala itu kendaraan dalam kondisi normal dan bisa digunakan seemstinya.
Namun sehari setelah jatuh tempo sepeda motor hendak dikembalikan, tiba-tiba sepeda motor mati, sehingga pihak rental membawanya ke bengkel.
"Setelah hari H mau dikembalikan di tengah jalan motor mati gak bisa hidup..setelah itu sama pihak rental dimasukkan di bengkel.." tulis ELc.
Lantas ELc diberi nota dari bengkel yang menunjukkan total biaya perbaikan beserta detailnya.
Dengan total biaya senilai Rp1.092.000, rincian yang tertera antara lain paling besar stang seker Rp172.0000 hingga paling kecil p blok Rp5.000 di antara 18 poin yang tertulis di nota.
ELc lantas menanyakan pada warganet soal biaya tersebut. Jika memang rincian dan harganya wajar, ia bersedia untuk menggantinya.
"Apakah di foto nota tersebut wajar semua saya yg mengganti? Kl emang wajar temen saya siap mengganti semua..saya cuma minta pendapat sama sampean2 yg pernah menyewa motor dalam keadaan mati waktu dikembalikan.. trmksh sedulur icj," tulis dia.
Baca Juga: Mantan Model Ini Mengaku Diperkosa Cristiano Ronaldo saat Malam Tahun Baru
Terdapat lebih dari 24 ribu pendapat yang disampaikan warganet di kolom komentar.
Menurut kebanyakan dari mereka, tidak seharusnya biaya perawatan sepeda motor itu dibebankan pihak rental ke penyewa.
"Setelah saya amati, point diatas mencakup seluruh part belah mesin.
Pertanyaannya, jika belah mesin, kenapa tidak tertulis air radiator ? Apakah mungkin air radiator bawa sendiri dari rumah ? Atau kelupaan tulis nota ?" tulis Rob***.
"Rusak mesin itu kemungkinan besar faktor perawatan, bukan karena kesalahan penyewa. kecuali jika kerusakan karena kelalaian penyewa (kecelakaan) atau penggunaan yang tidak sebagaimana mestinya (offroad, medan berat)," komentar Gut***.
"Ga usah di bayar.... Mati mesin resiko rental.... Klu jatuh/tabrakkan... Resiko pengendara," tambah Aki***.
BACA UNGGAHANNYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Mantan Model Ini Mengaku Diperkosa Cristiano Ronaldo saat Malam Tahun Baru
-
Pertamina Ganti Rugi Kerusakan Rumah Warga Akibat Kebakaran Kilang Balongan
-
Kilang Minyak Terbakar, Pertamina Wajib Ganti Rugi dan Beri Santunan Warga
-
Ganti Rugi Lahan Warga di Tol KM 23, BPN Balikpapan : Anggaran Sudah Ada
-
Uang Tiket Nonton MotoGP 2020 Sebagian Belum Dikembalikan, Ini Kata Dorna
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara