SuaraJogja.id - Sebanyak 167 kendaraan diperiksa di pos penyekatan Temon, Kulon Progo pada Kamis (13/5/2021). Dari ratusan kendaraan yang diperiksa tersebut sebanyak 41 kendaraan diminta untuk putar balik.
Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Antonius Purwanta mengatakan, jumlah 41 kendaraan yang diminta putar balik tersebut menjadi angka tertinggi. Terhitung sejak penyekatan dilakukan pada masa larangan mudik, Kamis (6/5/2021) lalu.
"Sebanyak 167 kendaraan yang diperiksa hari ini terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 117 unit. Kendaraan roda dua sebanyak 49 unit dan bus sebanyak satu unit. Sedangkan, kendaraan logistik tidak ada yang diperiksa," kata Purwanta saat dihubungi awak media.
Purwanta menjelaskan total sebanyak 41 kendaraan diminta untuk putar balik itu memang berasal dari luar DIY. Selain itu puluhan kendaraan yang terjaring pemeriksaan oleh petugas itu juga tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19.
Baca Juga: Lebaran Hari Pertama, Arus Lalu Lintas di 2 Pos Penyekatan Sleman Sepi
Pihaknya merinci dari 41 kendaraan yang diminta putar balik saat Lebaran hari pertama ini 28 kendaraan di antaranya merupakan roda empat. Sedangkan sisanya sebanyak 13 kendaraan merupakan roda dua.
"Untuk bus dan kendaraan logistik nihil yang diminta untuk putar balik. Total kendaraan yang sudah kami minta untuk putar balik sebanyak 188 unit," ungkapnya.
Purwanta menyebut bahwa pemeriksaan kendaraa di wilayah perbatasan DIY, khususnya di Kulon Progo tersebut sebagai upaya menekan masyarakat yang datang dari luar kota. Terlebih kendaraan yang mencoba masuk wilayah DIY melalui jalur barat.
"Ya kita harapkan masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah pusat hingga kabupaten untuk tidak mudik. Dengan selalu menjaga protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat. Agar tidak terjadi tsunami Covid-19 seperti yang terjadi di India," tuturnya.
Ditambahkan Purwanta, hingga saat ini total kendaraan yang sudah diperiksa melalui pos penyekatan di Temon, Kulon Progo mencapai 1.284 kendaraan. Ribuan kendaraan itu terdiri dari mobil, motor, bus, hingga kendaraan barang.
Baca Juga: Belasan Mobil Terjaring di Posko Penyekatan Mudik di Medan
Kondisi cukup berbeda sebelumnya terjadi di pos penyekatan Prambanan, Sleman.
Menurut, Kapospam Prambanan, Iptu Haryanto, volume kendaraan pada Lebaran hari pertama ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Lebaran saat ini arus lalu lintas terpantau sepi," ujar Haryanto.
Menurunnya volume kendaraan saat Lebaran kali ini kemudian juga berpengaruh terhadap jumlah kendaraan yang diperiksa oleh petugas.
Bahkan hingga siang ini, kata Haryanto, jumlah kendaraan yang diperiksa baru mencapai 97 kendaraan saja. Sedangkan untuk yang diminta untuk putar balik sejumlah 13 kendaraan.
"Hari ini yang diperiksa baru 97 kendaraan karena arus lalu lintas sepi. Kemudian yang putar balik baru 13 kendaraan," tandasnya.
Perlu diketahui bahwa penyekatan di perbatasan DIY ini akan terus dilakukan selama maea larangan mudik Lebaran 2021 tepatnya pada 6-17 Mei 2021 mendatang. Penjagaan di pos-pos yang ada tersebut bakal dilakukan selama 24 jam oleh petugas gabungan.
Jika kedapatan ada masyarakat dari luar kota yang hendak pulang ke kampung halaman dipastikan akan segera diminta putar balik oleh petugas.
Berita Terkait
-
Bikin Geram, Bukannya segera Putar Balik, Pengendara Fortuner Ini justru Hadang Ambulans yang Buru-buru Bawa Pasien
-
Viral Pesawat Harus Putar Balik Karena Penumpang Diare, Kotoran Berceceran di Lorong Pesawat Bikin Gempar
-
Viral Pria Protes Tarif Tol Rp700 Ribuan, Ternyata Ini Kesalahan dan Aturan Denda yang Berlaku
-
Ditolak Warga, Dishub DKI Batal Tutup Putar Balik di Jalan Antasari
-
Dari 27 Titik, Kini Pemprov DKI Tambah Penutupan Jalur Putar Balik Jadi 32 Lokasi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan