Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 13 Mei 2021 | 16:51 WIB
Salah satu kendaraan yang diminta putar balik di pos penyekatan Tempel, Sleman, Kamis (13/5/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Volume kendaraan yang masuk melewati pintu masuk perbatasan DIY saat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah menurun drastis. Akibatnya pemeriksaan kendaraan pada dua pos penyekatan yang berada di Kabupaten Sleman yakni Prambanan dan Tempel juga ikut menurun.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pos PAM Tempel, Iptu Sanika. Menurutnya berdasarkan pantauan petugas di lapangan volume kendaraan secara keseluruhan menurun saat Lebaran hari pertama kali ini.

"Untuk hari ini volume kendaraan menurun cukup banyak daripada kemarin," kata Sanika kepada awak media, Kamis (13/5/2021).

Lebih lanjut, Sanika menyebut bahwa sejauh ini kendaraan yang masuk masih tetap didominasi oleh kendaraan pribadi saja. Namun tetap dinilai tidak sepadat arus lalu lintas menjelang Lebaran beberapa waktu kemarin.

Baca Juga: Mengais Berkah dari Larangan Mudik, Penjual Pulsa Banjir Pembeli

"Iya sejauh ini dominasi kendaraan pribadi," ujarnya.

Menurunnya volume kendaraan ini juga tentu berpengaruh dengan pemeriksaan terhadap kendaraan luar kota yang akan masuk wilayah DIY. Kendati tidak sebanyak hari biasa namun tetap masih ada sejumlah kendaraan yang diminta untuk putar balik.

"Untuk yang diperiksa [sejauh ini] 174 kendaraan dan diminta untuk putar balik 29 kendaraan," terangnya.

Jumlah pemeriksaan kendaraan itu jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan rata-rata perhari saat menjelang Lebaran kemarin.

"Kalau H- [sebelum Lebaran] itu rata-rata sekitar 800an kendaraan dalam sehari," tuturnya.

Baca Juga: 2 Tahun Tak Mudik, dr Tirta Lebaran Tanpa Anak dan Orang Tua

Ditambahkan Sanika, semenjak aturan larangan mudik yang dilakukan di pospam Tempel terhitung sejak tanggal 6 Mei 2021 lalu. Petugas sudah meminta sekitar 3000an lebih kendaraan untuk memutar balik.

Senada, Kapospam Prambanan Iptu Haryanto juga menyebutkan bahwa volume kendaraan di Lebaran hari pertama ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Lebaran saat ini arus lalu lintas terpantau sepi," ujar Haryanto.

Menurunnya volume kendaraan saat Lebaran kali ini kemudian juga berpengaruh terhadap jumlah kendaraan yang diperiksa oleh petugas.

Bahkan hingga siang ini, kata Haryanto, jumlah kendaraan yang diperiksa baru mencapai 97 kendaraan saja. Sedangkan untuk yang diminta untuk putar balik sejumlah 13 kendaraan.

"Hari ini yang diperiksa baru 97 kendaraan karena arus lalu lintas sepi. Kemudian yang putar balik baru 13 kendaraan," tandasnya.

Perlu diketahui bahwa penyekatan di perbatasan DIY ini akan terus dilakukan selama maea larangan mudik Lebaran 2021 tepatnya pada 6-17 Mei 2021 mendatang. Penjagaan di pos-pos yang ada tersebut bakal dilakukan selama 24 jam oleh petugas gabungan.

Jika kedapatan ada masyarakat dari luar kota yang hendak pulang ke kampung halaman dipastikan akan segera diminta putar balik oleh petugas.

Load More