SuaraJogja.id - Pilpres 2024 memang masih jauh, tetapi nyatanya isu mengenai bakal capres sudah mulai menghangat. Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono pun memberikan komentarnya.
Seperti diketahui awal April lalu sejumlah lembaga survei nasional baru saja merilis hasil surveinya mengenai sosok yang bakal meramaikan kontestasi pilpres 2024.
Terdapat tiga survei yakni Saiful Munjani Research and Consulting, Indikator Politik Indonesia serta Charta Politika Indonesia yang menempatkan Prabowo Subianto di urutan teratas yang punya kans besar jadi capres 2024 mendatang.
Selain Prabowo, nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno juga tercatat punya peluang tampil dalam kontestasi pilpres.
Baca Juga: Eks Golkar Bikin Komunitas Milenial Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Menanggapi hasil survei tersebut, politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono turut berkomentar.
Lewat kicauan ringkasnya di Twitter, mantan waketum Partai berlambang garuda itu menyebut sosok yang ada di dalam hasil survei itu sebagai pemain ketoprak.
"Pemain ketoprak semua...Satrio pencitraan," kicaunya.
Terpantau kicauan berbunyi serupa diunggah sebanyak tiga kali di akun Twitternya.
Entah apa maksud dari kicauan tersebut, tetapi Arief Poyuono sendiri sebelumnya termasuk salah satu yang cukup vokal mengusulkan jabatan presiden 3 periode.
Baca Juga: Prabowo Santai Tanggapi Hasil Survei Capres 2024
Masih lewat Twitter sebelumnya, ia bahkan menyebut perpanjangan masa jabatan presiden jadi 3 periode itu memungkinkan Jokowi dan SBY yang sama-sama sudah menjabat selama 2 periode bisa berkesempatan untuk maju kembali pada kontestasi pilpres 2024.
"Amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi 3 periode bagi presiden yang sudah terpilih dua kali. Agar Jokowi dan SBY bisa kembali mencalonkan lagi di Pilpres 2024," katanya.
Prabowo santai
Sementara itu, pada kesempatan lain Prabowo Subianto menanggapi santai terkait namanya yang masuk bursa capres 2024
Seperti diberitakan suara.com, eks Danjen Koppasus itu lebih memilih berlalu dan masuk ke dalam mobilnya seusai menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersama jajarannya di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021)
"Oh ya? Oh ini mobil saya, (sambil menunjuk mobilnya)" kata Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hasil survei Calon Presiden untuk saat ini masih terlalu dini untuk dibicarakan. Sebab, Partai Gerindra masih dalam tahap pengutan di tingkat akar rumput dan proses konsolidasi.
"Kalau kita ngomong 2024 masih terlalu dini, pada saat ini Gerindra sedang dalam tahap konsolidasi partai. Kami akan menguatkan partai sampai ke akar rumput nanti ada waktunya sampai kita bicara soal pilpres di 2024," beber Dasco.
Berbicara peluang, lanjut Dasco, nama Prabowo untuk maju di kontestasi Pilpres 2024 masih terbuka. Meski demikian, hal itu secara gamblang belum pernah dibahas dengan Prabowo.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Tak Mempan, Atalia Praratya Disebut Ingin Bungkam Lisa Mariana Pakai Rp2,5 Miliar
-
Suruh Lisa Mariana Gugurkan Kandungan, Ridwan Kamil Disebut Selipkan Rp100 Juta di Paket Obat Covid
-
Kronologi Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas sampai Beri Klarifikasi
-
Lisa Mariana: Ridwan Kamil Sering Minta VCS
-
Ada Ridwan Kamil di Belakang Kasus BJB? Begini Penjelasan KPK
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD