Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 16 Mei 2021 | 19:15 WIB
beredar video kemacetan parah di jalur Puncak Bogor ternyata itu video lama. [warung_jurnalis]

SuaraJogja.id - Baru-baru ini beredar sebuah video mengenai kemacetan parah di kawasan puncak hingga sempat jadi viral.

Seperti diketahui sebelumnya sebuah video yang beredar di sosial media menunjukkan kemacetan parah di kawasan puncak Bogor. Ribuan kendaraan baik motor maupun mobil mengular tak bergerak di kedua sisi jalan menuju dan dari kawasan Puncak.

Pemandangan yang tak lumrah itu pun sempat mendapat sorotan netizen. Tak sedikit yang menyayangkan situasi tersebut apalagi mengingat kondisi pandemi saat ini yang urung usai.

Belakangan, diketahui bahwa video kemacetan parah di kawasan Puncak, Bogor itu merupakan video lama bukan situasi terkini di kawasan tersebut.

Baca Juga: Warga Bogor Positif COVID-19 Kebanyakan Usia Produktif

Seperti dilansir dari akun Instagram @warung_jurnalis dilaporkan bahwa video yang tersebar itu apabila dikaitkan dengan situasi terkini di kawasan Puncak adalah hoaks.

Dari informasi yang disampaikan Kasatlantas Polres Bogor, video kemacetan di puncak Bogor itu video lama.

Fakta itu dikuatkan melalui unggahan teranyar di Instagram @tmcpolresbogor.

"Sesuai prosedur mimin konfirmasi kembali ke kasatlantas polres Bogoro @humaspolresbogor dan itu video lama. Seperti diposting di akun IG @tmcpolresbogor keadaan hari ini jauh lebih lengang dari itu," tulis keterangan unggahan @warung_jurnalis mengenai kondisi lalin di kawasan Puncak.

Sementara itu dikutip dari akun @tmcpolresbogor, dari pelaksanaan pengamanan jalur Puncak pada Minggu (16/05/2021) di titik-titik rawan kemacetan dimulai dari Simpang Gadog, Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Megamendung, Simpang Pasar Cisarua, Simpang Jatiwangi, Simpang Taman safari, Simpang Gunung Mas, Simpang Masjid Attawun dan Perbatasan Rindu Alam, diinformasikan secara keseluruhan jalur Puncak saat ini terpantau normal kedua arah.

Baca Juga: Mayoritas Pasien Corona di Kota Bogor Usia Produktif

"Tidak terjadi kepadatan," tambahnya.

Load More