SuaraJogja.id - Usai mudik Lebaran, salah seorang pekerja proyek pembangunan hotel berbintang di wilayah kabupaten Gunungkidul dinyatakan positif Covid-19. Yang bersangkutan kini telah menjalani karantina atau perawatan di RSUD Saptosari.
Kepala Puskesmas Playen I, dr Jolanda menuturkan, diketahuinya adalah seorang pekerja proyek pembangunan hotel berbintang di wilayah pelayan tersebut dimulai ketika tim gugus tugas penanganan Covid-19 kapanewon Playen melakukan rapid test antigen terhadap para pendatang. Rapid test tersebut sebagai upaya antisipasi.
"Kita lakukan rapid test untuk para pendatang yang baru saja mudik. Itu skrining awal," ujar Jolanda ketika dikonfirmasi Selasa (25/5/2021) malam.
Jolanda mengatakan, untuk pekerja proyek pembangunan hotel berbintang di wilayahnya sebenarnya ada 10 orang yang mengikuti rapid test antigen tersebut. Yang dinyatakan positif Covid-19 hanya ada satu orang sisanya dinyatakan negatif.
Baca Juga: 6 Ambulans Jemput 25 Warga Ngaglik Positif Covid-19, Antar Isolasi ke Asrama Haji
Penularan Covid-19 di lingkungan pekerja konstruksi pembangunan hotel Santika tersebut belum dikatakan sebagai cluster. Karena yang terpapar baru 1 orang dan itupun bukan dari warga setempat melainkan pendatang yang bekerja di wilayah mereka.
"Itu warga luar musiman yang bekerja di sini sementara waktu," tambahnya.
Panewu Playen. Setiyawan mengatakan, sebagai bahan antisipasi memang telah memperlakukan upaya skrining awal terhadap warga yang baru saja mudik dan kembali ke Playen. Termasuk kepada pekerja pembangunan hotel Santika yang berada di kalurahan Logandeng.
"Pekerja itu baru saja mudik ke ke kampung halamannya di Jawa Tengah," terangnya.
Setiawan menandaskan, semua warga termasuk juga para pekerja yang masuk kategori pendatang baru tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Pasalnya, kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan sehingga upaya preventif harus ditekankan kepada masyarakat.
Baca Juga: 35 Temuan Kasus Covid-19 Baru di Ngaglik, Total 55 Warga Terpapar
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
6 Ambulans Jemput 25 Warga Ngaglik Positif Covid-19, Antar Isolasi ke Asrama Haji
-
35 Temuan Kasus Covid-19 Baru di Ngaglik, Total 55 Warga Terpapar
-
Varian Baru Covid-19 Diduga Sudah Masuk di Sleman, Begini Penjelasan Dinkes
-
Update 25 Mei: Positif Covid-19 RI Tambah 5.060, Kasus Aktif Naik 1.093 Orang
-
12 Warga Positif Covid-19, Dua Dusun di Deli Serdang Lockdown
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
Terkini
-
AgenBRILink dari BRI Dukung UMKM Tumbuh Lewat Layanan Keuangan Inklusif
-
Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini Sebelum Kehabisan! 5 Link Siap Jadi Cuan Akhir Pekan!
-
Bye-Bye Parkir Nuthuk, Jogja Resmi Terapkan QRIS: Tarif Jelas, Kantong Aman
-
Berkat BRI, Casa Grata Ikut dalam Ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Dorong UMKM dan Produksi Nasional, BRI Kucurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur