Dinpar sendiri bekerjasama dengan instansi lainnya untuk bisa memastikan jika ruangan yang disediakan benar-benar terpisah dari tamu lainnya. Selain itu, hotel juga memiliki fasilitas penunjang untuk isolasi mandiri, menerapkan protokol kesehatan serta memiliki sertifikat prokes dari Kota Yogyakarta dan Kementerian Pariwisata.
Biaya akomodasi selama karantina mandiri dibebankan oleh wisatawan. Sementara untuk harga diserahkan kepada pihak hotel masing-masing. Menyesuaikan kepada fasilitas yang diberikan, seperti antar jemput dari bandara hingga makanan yang disajikan selama tiga kali sehari. Dinpar hanya akan memastikan terkait sarana dan prasarana untuk karantina sudah sesuai protokol kesehatan.
Meski dsri sepuluh hotel yang mengajukan rekomendasi adalah hotel berbintang, namun Wahyu menjelaskan jika seluruh hotel baik berbintang maupun tidak diperkenankan mendaftar untuk menyediakan layanan karantina. Sejauh ini beberapa hotel yang sudah mendaftar masih menjalani berbagai proses untuk bisa menyediakan layanan bagi tamu luar negeri.
Dihubungi secara terpisah, Ketua PHRI Yogyakarta, Deddy Pranowo menyampaikan jika di DIY ada 16 hotel yang tergabung dalam PHRI mengajukan diri menyediakan layanan tersebut. Sementara untuk layanan swab sendiri disebut akan dilakukan oleh Pemda DIY saat tamu dari luar negeri datang atau masuk dan keluar dari hotel.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: YIA Respons Keluhan Alissa Wahid Soal Alur Penjemputan
"Swab dilakukan oleh Pemda DIY, sebelum masuk hotel dan setelah keluar hotel," kata Deddy saat dihubungi Rabu (26/5/2021).
Selanjutnya, ia mengatakan jika paket yang ditawarkan berkisar dari Rp 1,5 juta sampai Rp 6 juta. Sudah termasuk dengan fasilitas makan tiga kali dalam sehari. Lebih lanjut lagi, paket tersebut juga termasuk dengan menyediakan paket antar jemput dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Berita Terkait
-
Revolusi Makan Siang Sekolah: Saat Dapur Hotel Kasih Jawab Masalah Gizi Anak
-
Traveloka-Archipelago Jalin Kemitraan, Dongkrak Potensi Wisata Nasional
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan