Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 08 Juni 2021 | 12:56 WIB
Prabowo Subianto dan Megawati bertemu. (istimewa)

SuaraJogja.id - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut-sebut berpotensi maju Pilpres 2024 dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pasangannya.

Sontak publik memberikan beragam respons pro dan kontra, termasuk pakar komunikasi politik Hendri Satrio.

Dalam cuitannya pada Selasa (8/6/2021), @satriohendri mengatakan bahwa duet Mega-Prabowo akan membangkitkan nostalgia.

Di sisi lain, menurut dia, duet Presiden ke-5 RI bersama Menhan ini menjadi pilihan bagi mereka yang tidak setuju dengan usulan presiden 3 periode.

Baca Juga: Ruhut: Ridwan Kamil-AHY Boncegan Naik Motor, Aku jadi Tertawa Termehek-mehek

Ia pun menyimpulkan, pilihan mana pun akan berujung pada kejayaan rezim yang sama.

"Duet Mega-Prabowo bakal jadi duet nostalgia dan kuat yang akan mengganggu keinginan kelompok Presiden 3 periode usung Jokowi-Prabowo. Jadi, Duet MegaPro adalah jawaban jitu untuk Tidak 3 periode namun tetap bisa menikmati rezim ini tanpa harus repot-repot amandemen UUD #Hensat," kicau Hendri Satrio.

Twit tersebut lantas mendapat berbagai tanggapan, tak terkecuali dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti.

Cuitan Hendri Satrio - (Twitter/@satriohendri)

Tanpa mengetikkan kata-kata apa pun, Susi Pudjiastuti hanya membubuhkan dua emoji tepuk tangan dan dua emoji mengacungkan jempol, tanda sepakat dengan pendapat Hendri Satrio.

Megawati dan Prabowo diketahui pernah maju sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2009.

Baca Juga: Pilpres 2024 Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, KPU Bali Usul Jadwal Diubah

Desas-desus duet Mega-Prabowo jilid II pun kini mencuat, bahkan dikabarkan mendapat dukungan dari kelompok relawan Megawati.

Dari pihak Gerindra sendiri, Wakil Ketua Umum Habiburokhman mengakui ada sinyal-sinyal positif koalisi antara Partai Gerindra dengan PDIP.

"Ada dua kekuatan politik yang besar Pak Prabowo di belakangnya Gerindra, Bu Mega di belakangnya PDIP bersatu, akrab itu positif sekali," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen DPR, Senin (7/6/2021).

Sementara itu, terkait wacana memasangkan Prabowo dengan Puan Maharani dalam Pilpres 2024, baik PDIP dan Partai Gerindra sama-sama membuka pula kemungkinan tersebut.

Load More