Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 09 Juni 2021 | 13:51 WIB
Sekda DIY Baskara Aji dan Kadinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo di Hotel Harper, Rabu (9/6/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - DIY tampaknya akan segera menyusul Bali dalam program Work from Jogja di masa pandemi Covid-19 ini. Ditargetkan mulai Juli 2021 mendatang, Pemda DIY siap memberikan insentif dalam program tersebut.

"Mari kita buat promosi insentif bagi mereka yang mau tinggal di jogja [untuk Work from Jogja]," ujar Sekda DIY Baskara Aji dalam diskusi Percepatan Perekonomian DIY di Hotel Harper, Rabu (9/6/2021).

Insentif yang diberikan Pemda bisa dikerjasamakan dengan stakeholder lain seperti hotel, desa wisata, pengelola transportasi, pertunjukan hingga kuliner yang ada di DIY. Mereka bisa memberikan diskon atau promosi program-program yang dimiliki.

Dicontohkan Aji, Pemda bisa bekerja sama untuk memberikan diskon wisata kuliner di berbagai restoran dan warung makan bagi orang-orang yang ingin Work from Jogja atau memberikan voucher diskon pertunjukan seni Ramayana.

Baca Juga: Driver GoSend Mogok Massal 3 Hari, Merger GoTo Justru Makin Beratkan Mitra

Diharapkan Aji, program tersebut akan menumbuhkan perekonomian di DIY. Tidak hanya hotel yang diuntungkan, kata dia, tetapi sektor lain juga ikut pulih.

"Mereka kan kerjanya siang, malam bisa kita berikan insentif, misalnya pertunjukan ramayana atau kita kasih voucher mendapatkan makan pecel lele di malioboro, atau mengunjungi destinasi wisata," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo mengungkapkan, program Work from Jogja sebenarnya sudah diterapkan pelaku industri pariwisata sejak beberapa waktu lalu di DIY, mulai dari staycation di hotel ataupun desa wisata dan meeting exhibition.

"Namun karena gaungnya Work from Bali, maka kita mempromosikan Work from Jogja," paparnya.

Singgih menambahkan, DIY memiliki potensi yang besar dalam penerapan program Work from Jogja. Selain moda transportasi yang mudah dijangkau dan, koneksi internet di DIY cukup bagus. Destinasi wisata, hotel dan wisata kuliner pun sangat beragam.

Baca Juga: Pemkab Sleman Ungkap Musabab Insentif Nakes Tak Kunjung Cair

"Karenanya perlu mendapatkan perhatian dari goverment, pebisnis dan lain untuk kita dorong meeting exhibition di jogja," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More