SuaraJogja.id - Sesuai penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Sports Medicine, olahraga membuat tubuh tetap gesit, otot lentur, organ kuat dan berkontribusi pada pencegahan penyakit.
Di sisi lain, olahraga juga dapat menjadi cara untuk membantu memerangi Covid-19. Sejak awal Covid-19 muncul, para ahli telah menekankan untuk meningkatkan kekebalan untuk menghindari terinfeksi virus tersebut.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Harvard Health telah menemukan hubungan antara tidak aktif secara fisik dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari hasil Covid-19 yang parah.
Dilansir dari The Health Site, untuk penelitian ini para peneliti meninjau data anonim dari lebih dari 48.000 orang berusia di atas 18 tahun yang telah tertular virus corona antara Januari dan Oktober 2020.
Ditemukan bahwa aktivitas rutin dapat membantu melindungi orang yang terkena Covid-19, agar tidak sakit parah. Makalah itu juga mengutip studi Latihan Vital Sign, yang melibatkan lebih dari 48.000 orang positif Covid-19 di Amerika Serikat.
Dalam penelitian tersebut, pasien dipisah menjadi tiga kelompok, berdasarkan tingkat latihan mingguan mereka. Pertama, mereka yang melakukan aktivitas fisik lebih dari 150 menit per minggu. Kedua, mereka yang melakukan 0 hingga 10 menit per minggu, dan ketiga, mereka yang melakukan aktivitas fisik dalam jumlah yang bervariasi setiap minggu, mulai dari 11 hingga 149 menit.
Usia, jenis kelamin, ras, gaya hidup, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal adalah beberapa faktor lain yang dipertimbangkan.
Bahkan setelah memperhitungkan semua faktor tersebut, hasilnya ditemukan bahwa orang yang tidak banyak bergerak memiliki risiko lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit akibat Covid-19, masuk ICU, dan kematian, daripada orang yang berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.
Namun demikian, menghindari terjangkit Covid-19 bukan satu-satunya alasan mengapa Anda harus rutin olahraga hari. Sebab, olahraga rutin dapat membantu menangkal banyak penyakit kronis dan membantu Anda hidup lebih lama.
Baca Juga: COVID-19 Menggila, Kabupaten Bekasi Tambah Anggaran COVID-19 2 Kali Lipat
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya