SuaraJogja.id - Saat ini, perawatan filler wajah cukup populer di kalangan wanita, terutama generasi millenial dan generasi Z. Tapi, laporan baru mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 terkadang bisa menyebabkan filler pada kulit membengkak.
Ketika orang dengan perawatan filler wajah atau bagian tubuh lainnya mendapatkan jatah suntik vaksin Covid-19, pembengkakan pada beberapa bagian tubuhnya mungkin termasuk salah satu efek samping suntikan pada orang yang melakukan filler.
Amar Suchde, dari AMS Aesthetics, mengatakan The Aesthetics Complications Expert (ACE) Group World merilis Penelitian yang mengungkapkan bahwa kasus efek samping vaksin Covid-19 pada orang yang pernah melakukan filler tergolong jarang terjadi. Tapi, hal ini memang perlu diperhatikan oleh praktisi estetika.
Dilansir dari Metro UK, para ahli menjelaskan bahwa reaksi ini bisa terjadi karena vaksin Covid-19 mengenali filler sebagai sel asing, sehingga menyebabkan jaringan di sekitarnya membengkak.
Jika Anda akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, ada beberapa hal yang harus diperhatikan menurut para ahli, antara lain:
1. Perhatikan periode waktu untuk suntik vaksin Covid-19
Para ahli menyarankan Anda yang baru saja suntik filler untuk suntik vaksin Covid-19 setelah beberapa minggu dan beri jeda waktu yang sama lagi untuk suntikan kedua.
Dr Ross Perry, direktur medis Cosmedics klinik kulit, menyarankan pasiennya untuk tidak melakukan filler setidaknya 3 minggu sebelum dan sesudah suntik vaksin Covid-19.
2. Efek samping
Baca Juga: Ini Alasan POGI Revisi Rekomendasi Agar Ibu Hamil Bisa Divaksinasi Covid-19
Dr Ross Perry juga menambahkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 berupa pembengkakan cukup jarang terjadi. Ia sendiri mengakui orang dengan filler yang mengalami pembengkakan sebagai efek samping suntik vaksin Covid-19 cukup sedikit.
Jikalau seseorang mengalami efek samping pembengkakan, kondisi ini cenderung terjadi pada area tubuh yang disuntik filler. Tapi, mereka mungkin tidak menyadari hal ini sampai akhirnya mengalami pembengkakan.
Meski begitu, efek samping pembengkakan ini biasanya hanya sebentar dan berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu saja dan akan hilang. Kondisi ini juga bisa diobati dengan steroid atau antihistamin untuk sementara waktu.
Dr Ross juga menekankan bahwa orang-orang tak perlu takut, menghindari atau menunda suntik vaksin Covid-19 hanya karena suntik filler. Karena, risiko tidak suntik vaksin Covid-19 justru lebih besar daripada efek sampingnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik