SuaraJogja.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menargetkan agar tahun ini seluruh masyarakat Bantul harus tervaksinasi.
"Tahun ini seluruh masyarakat Bantul harus tervaksinasi," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Klinik Wira Pratama Polres Bantul, Sabtu (26/6/2021) pagi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, upaya percepatan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Pasalnya, pandemi Covid-19 ini belum diketahui kapan akan berakhir.
"Pandemi ini kan tidak diketahui kapan selesainya. Untuk itu yang terpenting adalah imunitas masyarakat meningkat, salah satunya dengan disuntik vaksin," papar dia.
Baca Juga: Jumlah Kasus Terus Cetak Rekor Baru saat Gencar Vaksinasi, Ini Kata Satgas Covid-19
Menurutnya, pandemi ini tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga peran serta dari masyarakat. Lebih-lebih, per hari ini jumlah orang yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi lebih dari 3.500 orang.
"Untuk menanggulanginya butuh peran proaktif dari warga Bantul untuk ikut vaksinasi. Apalagi pemerintah punya program per hari ada satu juta orang yang divaksin," katanya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, pada hari ini Polri menggelar vaksinasi serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-75.
"Kami melaksanakan program satu juta vaksin sehari," kata Ihsan.
Untuk di wilayah Bantul sendiri mendapat kiriman vaksin sebanyak 2.000. Pelaksanaan vaksinasi tersebar di 18 titik.
Baca Juga: Dear Pemerintah, Pekanbaru Kekurangan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
"18 titik itu terbagi di 17 kapanewon dan satu lokasi di Klinik Wira Pratama Polres Bantul," jelasnya.
Perwira polisi dengan pangkat dua bunga melati itu berharap ribuan vaksin tersebut bisa terdistribusi ke masyarakat. Bahkan, tingginya animo masyarakat yang mau divaksin, jumlah vaksin bertambah menjadi 2.250.
"Laporan terakhir kami lebihkan menjadi 2.250 vaksin karena antusias dari masyarakat yang luar biasa," katanya.
Tingginya minat masyarakat yang mau divaksin patut diapresiasi. Padahal sebelumnya masyarakat banyak yang tidak mau divaksin.
"Dahulu untuk mengajak warga agar mau divaksin harus ada door prize-nya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jumlah Kasus Terus Cetak Rekor Baru saat Gencar Vaksinasi, Ini Kata Satgas Covid-19
-
Dear Pemerintah, Pekanbaru Kekurangan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
-
Daftar Rumah Sakit Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili
-
Cara Cari Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat
-
Selain Tingkatkan Keimanan, Zikir Dipercaya Bisa Tingkatkan Imunitas
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood