Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Sabtu, 26 Juni 2021 | 15:05 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kedua dari kiri) meninjau kegiatan vaksinasi di Klinik Wira Pratama Polres Bantul, Sabtu (26/6/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menargetkan agar tahun ini seluruh masyarakat Bantul harus tervaksinasi.

"Tahun ini seluruh masyarakat Bantul harus tervaksinasi," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Klinik Wira Pratama Polres Bantul, Sabtu (26/6/2021) pagi.

Lebih lanjut ia menyampaikan, upaya percepatan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Pasalnya, pandemi Covid-19 ini belum diketahui kapan akan berakhir.

"Pandemi ini kan tidak diketahui kapan selesainya. Untuk itu yang terpenting adalah imunitas masyarakat meningkat, salah satunya dengan disuntik vaksin," papar dia.

Baca Juga: Jumlah Kasus Terus Cetak Rekor Baru saat Gencar Vaksinasi, Ini Kata Satgas Covid-19

Menurutnya, pandemi ini tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga peran serta dari masyarakat. Lebih-lebih, per hari ini jumlah orang yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi lebih dari 3.500 orang.

"Untuk menanggulanginya butuh peran proaktif dari warga Bantul untuk ikut vaksinasi. Apalagi pemerintah punya program per hari ada satu juta orang yang divaksin," katanya.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, pada hari ini Polri menggelar vaksinasi serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-75.

"Kami melaksanakan program satu juta vaksin sehari," kata Ihsan.

Untuk di wilayah Bantul sendiri mendapat kiriman vaksin sebanyak 2.000. Pelaksanaan vaksinasi tersebar di 18 titik.

Baca Juga: Dear Pemerintah, Pekanbaru Kekurangan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

"18 titik itu terbagi di 17 kapanewon dan satu lokasi di Klinik Wira Pratama Polres Bantul," jelasnya.

Perwira polisi dengan pangkat dua bunga melati itu berharap ribuan vaksin tersebut bisa terdistribusi ke masyarakat. Bahkan, tingginya animo masyarakat yang mau divaksin, jumlah vaksin bertambah menjadi 2.250.

"Laporan terakhir kami lebihkan menjadi 2.250 vaksin karena antusias dari masyarakat yang luar biasa," katanya.

Tingginya minat masyarakat yang mau divaksin patut diapresiasi. Padahal sebelumnya masyarakat banyak yang tidak mau divaksin.

"Dahulu untuk mengajak warga agar mau divaksin harus ada door prize-nya," imbuhnya.

Load More