SuaraJogja.id - Tersangka dugaan penganiayaan korban Supriyanto (23), warga Pecokan, Kepurun, Manisrenggo, Jawa Tengah akhirnya ditangkap. Sebelumnya, pelaku diketahui menyerahkan diri ke Mapolresta Jogja.
Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu Sutriyono mengatakan, sebelum kejadian, pelaku bersinggungan dengan korban saat berada di jalan.
"Tujuan pelaku membawa sajam, dari keterangan itu untuk jaga-jaga," kata Tri, kala dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).
KBO Sat Reskrim Polres Sleman Ipda Safiudin mengungkapkan, dari pengakuan tersangka, pelaku membawa sajam untuk jaga-jaga. Tetapi aparat masih berupaya mendalami, apakah tersangka membawa sajam setiap saat atau tidak.
Baca Juga: Sadis! Pengemudi Pajero Gebuki Sopir Truk Pakai Tongkat Besi, Tulang Korban Retak
"Mengingat tersangka ini merupakan residivis," ujarnya.
Safiudin menuturkan, kronologi penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Supriyanto itu bermula pada Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 10.10 WIB.
Kala itu, korban berboncengan dengan temannya. Saat itu korban bermaksud memancing di daerah Kadisoka, Kalasan, Sleman. Namun dalam perjalanan di simpang empat Banjarharjo, Bimomartani, saksi dan korban melihat ada dua orang pelaku yang saat itu berboncengan menggunakan motor matik.
Tersangka berada di timur jalan bermaksud untuk berbelok ke arah utara. Saat kedua pelaku bermaksud belok secara mendadak itu, korban yang sama-sama dari arah timur merasa kaget.
"Lalu korban dan saksi meneriaki para pelaku. Dari teriakan korban dan saksi, pelaku merasa tidak terima. Memutar arah dan mengejar korban dan saksi, hingga kedapatan di simpang empat Koroulon," kata dia.
Baca Juga: Dalih Pengemudi Pajero Ngamuk Pukuli Sopir Kontainer: Dia Mau Celakai Keluarga Saya
Setelah terkejar, korban diberhentikan oleh pelaku. Terjadi cekcok mulut yang berlanjut keributan, di tempat kejadian.
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan